Uni Eropa Minta Platform Teknologi Raksasa Gencar Lawan Penyebaran Berita Palsu Soal Virus Corona

- 12 Juni 2020, 19:31 WIB
BENDERA Uni Eropa.*
BENDERA Uni Eropa.* /PIXABAY

Tahun lalu, Uni Eropa juga memberikan peringatan dan ketentuan bahwa pada akhir 2019, Komisi akan melakukan penilaian komprehensif di akhir bulan ke-12 sejak diberlakukannya kode etik melawan disinformasi tersebut.

Jika hasilnya terbukti tidak memuaskan, Komisi dapat mengusulkan tindakan lebih lanjut termasuk tentang pengaturan dasar.

Thorsten Frei, wakil ketua blok Bundestag dari Partai Kristen Demokrat (CDU) dan Serikat Sosial Kristen Bayern, mengatakan langkah-langkah di tingkat Uni Eropa tidak cukup efektif.

Baca Juga: EXO Dikecualikan dari Nominasi Bonsang, Soribada Sebut karena Ada Anggota yang Hengkang

"Peraturan yang lebih ketat sudah ada di Jerman," imbuhnya dalam sebuah pernyataan.

"Dengan mereformasi Undang-Undang Penegakan Jaringan (NetzDG) dan memperkenalkan undang-undang terkait ujaran kebencian, kami telah memperkenalkan instrumen yang jauh lebih kuat untuk mengakhiri tindakan bermuatan negatif dan provokasi,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah