Pasukan NATO sejauh ini menahan diri untuk tidak terlibat langsung dalam segala bentuk konflik.
Baca Juga: Tak Ingin Buat Fans Khawatir, Marc Marquez Kabarkan Kondisi Terbarunya Usai Mengalami Diplopia
Jika perang nuklir terjadi, maka Pesawat Kiamat tersebut akan menjadi markas darurat bagi analis militer, ahli strategi, dan pembantu komunikasi yang akan memandu Presiden AS, Joe Biden melalui hari-hari pertama perang nuklir.
Meskipun pesawat itu secara teknis tidak dirahasiakan, mereka jarang disebutkan dan kemampuan penuhnya diklasifikasikan.
Dirancang selama Perang Dingin, Nightwatch memiliki tiga deck dan dapat menampung sebanyak 112 orang dan dapat terbang selama 12 jam tanpa mendarat.
Sementara pengisian bahan bakar di udara berarti dapat bertahan di udara selama berhari-hari.
Jendelanya dilaporkan dapat menahan panas dan tidak dapat pecah bila terkena ledakan, sementara peralatan dan kabel di Pesawat Kiamat dikeraskan dan ada pelindung termal dan nuklir jika terjadi ledakan.
Pesawat Kiamat juga memiliki 18 tempat tidur susun dan enam kamar mandi, ruang pengarahan, ruang konferensi, area kerja, dan ruang eksekutif.
Tak sampai di situ, terdapat juga lusinan antena parabola agar pesawat tersebut berkomunikasi dengan kapal, kapal selam, atau pesawat AS di seluruh dunia.