Juru bicara utama Vladimir Putin, Dmitry Peskov telah mengakui bahwa Rusia belum mencapai tujuan militernya di Ukraina dan menolak untuk menyangkal bahwa mereka dapat menggunakan senjata nuklir.
Dalam wawancara pada Selasa, 22 Maret 2022, dirinya berulang kali menolak untuk mengesampingkan bahwa Rusia akan mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir terhadap berbagai ancaman eksistensial terhadap Rusia.
"Jika itu adalah ancaman eksistensial bagi negara kita, maka senjata nuklir bisa dikeluarkan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Express, Kamis, 24 Maret 2022.
Pernyataan Rusia tersebut mendapatkan kecaman dari Sekretaris Pers Joe Biden, John Kirby yang menilai bahwa penggunaan senjata nuklir adalah sebuah tindakan yang tidak bertanggung jawab.***