Wanita Arab Saudi Diizinkan Bergabung dalam Anggota Penjaga Perbatasan dengan Pangkat Swasta

- 26 Maret 2022, 11:57 WIB
Ilustrasi wanita Arab Saudi.
Ilustrasi wanita Arab Saudi. /FAISAL AL NASSER/REUTERS

PR BEKASI - Pemberdayaan wanita Arab Saudi kini telah diwujudkan dengan adanya lapangan pekerjaan dengan posisi yang lebih luas di masyarakat.

Bahkan pada posisi yang termasuk membahayakan sekalipun, beberapa wanita Arab Saudi dikabarkan tertarik untuk bergabung sebagai penjaga perbatasan.

Baru-baru ini, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa pemerintah telah membuka penerimaan dan pendaftaran bagi wanita untuk bergabung dengan Penjaga Perbatasan dengan pangkat swasta.

Sementara, Departemen Umum Penerimaan Pusat Kementerian mengatakan bahwa aplikasi untuk penerimaan Penjaga Perbatasan bagi wanita Saudi telah dibuka.

Baca Juga: Eks Menkes Terawan Agus Putranto Diberhentikan IDI, dr. Eva Sri Diana: Kasus Lama

Bagi wanita Saudi yang berminat, lowongan penjaga perbatasan telah dibuka mulai Sabtu, 26 Maret 2022 hingga Kamis, 31 Maret 2022.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News pada Sabtu, 26 Maret 2022, mereka akan mendaftar melalui bagian pekerjaan di portal Absher.

Ketika puluhan tahun silam masyarakat hanya mengenal tentara pria sebagai anggota angkatan bersenjata, sekarang wanita telah ikut mengambil peran di dalamnya.

Keberadaan wanita sebagai pejuang bersenjata tentu sama sekali tidak meninggalkan perannya sebagai wanita pada umumnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Sabtu 26 Maret 2022 di Jakarta, Bisa Diakses di 5 Titik Lokasi

Sebenarnya, pada Februari 2021, Kementerian Pertahanan Saudi membuka jalan bagi pria dan wanita untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Arab Saudi.

Pangkat militer tersedia dari swasta hingga sersan untuk para wanita yang bergabung di Angkatan Darat Arab Saudi.

Pangkat tersebut juga tersedia dengan tingkat yang sama dalam Pertahanan Udara Kerajaan Saudi, Angkatan Laut Kerajaan Saudi, dan Pasukan Rudal Strategis Kerajaan Saudi.

Bahkan pangkat militer tersebut juga ada dalam Layanan Medis Angkatan Bersenjata.

Pada bulan September 2021, gelombang pertama para tentara wanita Saudi lulus dari Pusat Pelatihan Kader Wanita Angkatan Bersenjata.

Mereka telah berhasil menyelesaikan pelatihan dasar kemiliteran selama 14 minggu dan melanjutkan pada tahapan berikutnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah