Baca Juga: Studi: Kegiatan Seni Buat Remaja Dapat Tingkatkan Kontrol Diri dan Kurangi Perilaku Antisosial
Peneliti di Studi Rusia dan Eropa Timur Universitas Airlangga (Unair), Radityo Dharmaputra, buka suara terkait hal tersebut.
“Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang berada di bawah kepemimpinan Soviet, negara-negara kecil yang bertetangga dengan Rusia tidak mudah menentukan sikap dalam rivalitas negara Barat melawan Rusia,” katanya.
“Opsi netralitas sebenarnya tidak bisa menjadi satu-satunya opsi rasional yang bisa diambil,” ujarnya melanjutkan.
Radityo menyatakan negara-negara kecil yang butuh perlindungan itu memiliki 2 pilihan, salah satunya bersikap netral.
Baca Juga: Pemberhentian Eks Menkes Terawan Disorot, Anggota DPR Singgung Pernyataan Jokowi
Finlandia adalah negara yang berbatasan dengan Rusia yang memilih netral demi menjaga keamanan wilayahnya.
“Kedua, beraliansi dengan negara besar, karena negara kecil membutuhkan shelter atau tempat berlindung,” ujar Radityo.
Tempat berlindung tersebut bisa berupa negara tetangga besar atau organisasi internasional yang ada di dunia.
Sebagian negara eks Uni Soviet memilih berlindung pada Rusia, negara besar yang memiliki hubungan sejarah dengan mereka.