Tembakan Meriam jadi Tanda Waktu Buka Puasa, Tradisi Unik yang Dilakukan Saat Ramadhan

- 6 April 2022, 14:21 WIB
Unik! Di Negara ini Buka Puasa Ditandai oleh Tembakan Meriam, Tradisi Bulan Ramadhan yang Pernah Dilarang
Unik! Di Negara ini Buka Puasa Ditandai oleh Tembakan Meriam, Tradisi Bulan Ramadhan yang Pernah Dilarang /Youtube Europe Free Radio

PR BEKASI - Tradisi menyambut Ramadhan di setiap negara berbeda-beda.

Setiap negara tentu memiliki tradisi unik untuk menyambut Ramadhan.

Salah satu tradisi unik Ramadhan adalah dengan tembakan meriam.

Baca Juga: Terungkap Tiga Buah Iblis Legendaris di One Piece yang Belum Dimiliki oleh Siapapun

Tembakan meriam menjadi salah satu tradisi unik Ramadhan yang dilakukan oleh warga di Benteng Kuning di Kota Sarajevo ibu kota Bosnia Herzegovina.

Tradisi penembakan meriam ini adalah tradisi unik yang sudah dilakukan berabad-abad oleh Muslim Bosnia.

Meski sempat dilarang, pada tahun 1990-an tradisi tersebut dihidupkan kembali dan dihargai.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1046, Raizo Padamkan Api di Onigashima, The Next Nakama

Seperti dimuat dalam artikel yang diterbitkan Jurnal Soreang dengan judul "Unik! Di Negara ini Buka Puasa Ditandai oleh Tembakan Meriam, Tradisi Bulan Ramadhan yang Pernah Dilarang,", pada setiap malam Ramadhan, tembakan dari meriam di pemukiman lama Sarajevo di Vratnik menandai waktu berbuka puasa – akhir dari puasa sepanjang hari umat Islam.

Ramadhan adalah bulan pengabdian khusus, doa, pengampunan, pembersihan dan kenaikan spiritual, pertemuan interpersonal intensif, dan umat Islam di Bosnia dan Herzegovina.

Selain puasa dan shalat Tarawih, juga membaca Alquran, mendengarkan bacaan Alquran bersama dengan mempelajari dan memahami Quran, dan mengatur buka puasa bersama dan sahur (persiapan untuk puasa)

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Solat Tarawih Ramadhan, Doa Kebaikan di Bulan Penuh Berkah

Ini adalah bulan yang paling utama dalam setahun, dan malam paling suci di bulan itu adalah Lailatul Qadar.

Pada malam itu, penyampaian firman Tuhan Quran dimulai. Malam penting lainnya adalah Laylat al Badr, sebuah peristiwa sejarah yang mengarahkan sejarah Islam.

Ramadhan, yang dimulai pada 6 Mei di sebagian besar negara tahun ini, adalah bulan paling suci dalam kalender Islam.

Baca Juga: Cara Atur Jadwal Minum Selama Puasa Ramadhan Agar Tak Dehidrasi

Ini melibatkan berpantang dari makan, minum, merokok dan hubungan seksual dari fajar hingga matahari terbenam, dengan harapan bahwa itu akan mengarah pada "taqwa", atau kesadaran Tuhan yang lebih besar. ***(Azmy Yanuar Muttaqien/Jurnal Soreang)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah