Network
PR BEKASI - Korea Selatan sedang digemparkan dengan berita salah satu warganya yang memasuki Ukraina secara tidak resmi.
Logan yang merupakan seorang YouTuber, mengaku berangkat ke Ukraina bersama (UDT/SEAL) Lee Geun, mantan Kapten Tim Perang Khusus Angkatan Laut.
Dalam sebuah web hiburan Fake Man, Logan mengajukan permohonan maafnya lantaran memasuki Ukraina tanpa izin.
Melalui postingan Instagram-nya dia juga menyampaikan permohonan maafnya atas tindakannya di Ukraina.
Baca Juga: Prediksi One Piece 1047: Bukan Luffy, Tentara Revolusioner Akan Jadikan Wano Wilayah Kekuasaannya
"Saya menundukkan kepala dan meminta maaf karena menyebabkan skandal besar di negara dan masyarakat dengan tindakan saya," ujar Logan.
Banyak netizen yang mengetahui dan menyebarkan informasi ini di berbagai media tentang larangan Logan memasuki Ukraina.
"Seperti yang diketahui melalui media baru-baru ini, saya memasuki Ukraina dengan Kapten Lee Geun, mengetahui bahwa saya tidak boleh memasuki Ukraina tanpa izin," ungkapnya.
Dia menjelaskan telah singgah di Ukraina selama 8 hari pada bulan Maret 2022 lalu.
"Saya tinggal di Ukraina dari tanggal 6 hingga 14 bulan lalu, dan kembali ke Korea pada tanggal 16 bulan lalu karena dia dijadwalkan untuk operasi," tuturnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Terpendam – Tri Suaka Viral di TikTok: Berapa Lama Aku Memikirkanmu Wahai Dinda
Pemilik nama asli Kim Jun Young, tetap menerima proses penyelidikan dari kepolisian sesuai prosedur yang berlaku.
"Sejak itu, saya telah diselidiki dengan tulus oleh polisi, dan saya saat ini menunggu disposisi kejaksaan," katanya.
Dia mengakui tindakan tersebut adalah murni kesalahannya sendiri karena tidak taat dengan aturan hukum.
"Saya sangat menyadari bahwa saya juga bertindak gegabah melanggar hukum Korea, seperti orang yang memilikinya," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Naver pada Senin, 18 April 2022.
Baca Juga: Teori One Piece 1047: Luffy Bukanlah Reinkarnasi Joyboy
Tindakan Logan yang tetap terbuka dengan kritik dan saran dari pihak manapun menjadi sorotan netizen lantaran dia tetap tampil dengan bijak.
"Saat diselidiki oleh polisi, saya melihat ke belakang dan banyak merenung. Saya akan dengan rendah hati menerima semua saran dan kritik yang Anda berikan kepada saya sehubungan dengan kasus ini," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa ada hikmah bagi dirinya sendiri dari kejadian ini dalam hidupnya.
"Saya juga akan memikirkan bagaimana saya bisa menjadi orang yang lebih dewasa melalui ini," tambahnya.
Pada Maret 2022, mantan Kapten Lee Geun berangkat ke Ukraina dengan lima orang untuk berpartisipasi dalam tentara sukarelawan internasional.
Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan travel warning level 4 (travel ban) untuk seluruh wilayah Ukraina.
Di sana terdapat larangan bepergian tanpa izin pemerintah, yang akan dikenakan hukuman penjara hingga satu tahun atau denda hingga 10 juta won (sekitar Rp115 juta).***
