Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Terapkan Bahasa Isyarat untuk 20 Juta Pengunjung Tunarungu

- 23 April 2022, 10:09 WIB
Ilustrasi Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Ilustrasi Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. /Pixabay/dinar_aulia

Baca Juga: POPULER HARI INI: Law Mengkhianati Topi Jerami hingga Amalan Penting di 10 Hari Terakhir Ramadhan

“Penerjemah berhasil menyampaikan 70 hingga 90 persen konten kepada para tunarungu, yang sebagian besar antusias untuk menghadiri shalat Jumat,” tuturnya.

Kehadiran para jamaah tuli ke masjid kini semakin meledak ketika mendekati akhir Ramadhan.

Menurut Maram Al-Juaid, seorang ahli bahasa isyarat, menjelaskan bahasa isyarat Saudi adalah bahasa yang berdiri sendiri dan bukan terjemahan dari bahasa Arab lisan.

Sementara, para jamaah tuli di Arab Saudi juga terbantu dalam membaca Al-Qur'an serta menghafalkannya.

Baca Juga: 2 Keterampilan Komunikasi yang Efektif dalam Hubungan yang Sehat dan Bahagia

“Mereka (telah) mengalokasikan ruang shalat khusus dengan penerjemah bahasa isyarat untuk menafsirkan pidato, pelajaran dan fatwa. Ini juga memberi mereka tempat khusus di mana mereka dapat belajar menghafal dan membaca Al Quran dalam bahasa isyarat Saudi," kata Juaid.

Seluruh informasi fasilitas di Masjidil Haram ditambahkan dengan simbol khusus untuk membantu para jamaah tuli.

“Layanan lainnya termasuk simbol bimbingan di dalam Masjidil Haram untuk membimbing mereka ke berbagai lokasi dan fasilitas di dalam masjid melalui simbol yang digambar dan disingkat," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x