Amerika Serikat Telah Uji Coba 2 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak

- 23 Juni 2022, 09:24 WIB
Ilustrasi vaksin. Amerika Serikat saat ini tengah melakukan uji coba dua vaksin yang disuntikan pada anak-anak, efek sampiny yang dirasakan berbeda-beda.
Ilustrasi vaksin. Amerika Serikat saat ini tengah melakukan uji coba dua vaksin yang disuntikan pada anak-anak, efek sampiny yang dirasakan berbeda-beda. /Pexels/Nataliya Vaitkevich/

PR BEKASI - Setelah menerima lampu hijau dari Food and Drug Administration dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Amerika Serikat telah mulai meluncurkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak mulai dari usia enam bulan.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters, berikut adalah beberapa detail tentang dua vaksin untuk anak kecil yang telah diluncurkan Amerika Serikat, diantaranya messenger RNA (mRNA) dari Moderna Inc (MRNA.O) dan Pfizer Inc (PFE.N)/BioNTech SE (22UAy.DE).

1. Vaksin Moderna adalah rejimen dua dosis pada anak usia 6 bulan sampai 6 tahun, dengan menerima dosis 25 mikrogram per suntikan dengan jarak 28 hari.

Baca Juga: Do It Yourself: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Ketombe, Salah Satunya dengan Bawang Putih

Dapat diketahui, orang dewasa menerima dosis sebanyak 100 mikrogram per suntikan pada dua dosis pertamanya.

2. Vaksin Pfizer/BioNTech adalah rangkaian tiga dosis untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga di bawah 5 tahun.

Dua dosis pertama diberikan dengan jarak 21 hari dan dosis ketiga diberikan setidaknya dua bulan setelah yang kedua.

Baca Juga: Bea Cukai dan Polrestabes Bandung Gagalkan 1,6 Kg Ganja dari Medan

Setiap dosis adalah 3 mikrogram, dosis di bawah 10 mikrogram diberikan kepada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun dan dosis 30 mikrogram diberikan kepada anak berusia 12 tahun ke atas.

Dapat diketahui, bahwa kedua perusahaan ini telah mencari versi dosis yang rendah untuk anak-anak agar dapat mengurangi efek samping.

Vaksin Moderna diperkirakan 50,6% efektif mencegah infeksi simtomatik bagi anak-anak berusia 6 bulan hingga di bawah 2 tahun.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Minyak Zaitun untuk Obati Penyakit, Salah Satunya Alzheimer

Kemudian 36,8% efektif pada anak-anak berusia 2 bulan hingga 6 tahun yang telah dilakukan uji klinis lebih dari 5.000 subjek.

Dalam uji cobanya belum diketahui seberapa efektif vaksin Pfizer/BioNTech mencegah infeksi pada orang di bawah usia 5 tahun karena rendahnya jumlah kasus gejala Covid-19 pada anak-anak.

Analisis awal berdasarkan 10 kasus gejala Covid-19 telah menunjukkan kemanjuran vaksin sebesar 80,3%.

Baca Juga: 6 Fenomena Luar Angkasa Tahun Ini, Salah Satunya Planet Sejajar pada 24 Juni 2022

Setelah melakukan uji coba terhadap 21 anak yang terjangkit Covid-19 bergejala, kedua perusahaan ini dapat menyelesaikan kemanjuran vaksinnya.

Kedua uji coba telah menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 untuk anak-anak ini menghasilkan respons imun yang serupa pada kelompok usia yang lebih tua.

Tidak ada vaksin yang mengangkat masalah keamanan serius dalam uji coba, tetapi ada beberapa kasus yang dilaporkan di Amerika Serikat pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, tapi tidak ada satupun efek untuk penyakit jantung.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG RANS Nusantara FC vs Persija Jakarta, Klub Raffi Ahmad Raih 3 Poin Perdana?

Dari kedua vaksin ini, beberapa anak melaporkan rasa sakit dan bengkak di tempat bekas suntikan setelah menerima suntikan vaksin.

Efek samping dari vaksin dosis rendah Pfizer umumnya ditoleransi dengan lebih baik, anak-anak mengeluhkan demam, lekas marah atau kelelahan bila dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo.

Sedangkan efek samping dari vaksin Moderna, beberapa jenis reaksinya seperti demam, sakit kepala, atau kelelahan setelah menerima dosis kedua, dibandingkan dengan peserta yang menerima plasebo.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x