Pascakepergian Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Pemerintah Arab Saudi Lakukan Hal Berikut

- 10 Juli 2022, 19:25 WIB
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Mengalami Cardiopulmonary Arrest, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Mengalami Cardiopulmonary Arrest, Bagaimana Kondisinya Saat Ini? /Reuters/Toru Hanai/REUTERS

 

PR BEKASI - Kabar mengenai pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, masih ramai dibicarakan di media sosial.

Seluruh dunia mengutuk dan mengecam tindakan keji tersebut yang telah menghilangkan nyawa Shinzo Abe.

Arab Saudi menjadi salah satu negara yang menerima kabar tentang Shinzo Abe, dan merasa ikut terpukul.

Pemerintah Arab saudi memberikan penghormatan tertinggi kepada Shinzo Abe sebagai pemimpin besar.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Shinzo Abe telah berusia 67 tahun dan dikenal sebagai pemimpin terlama Jepang di era modern.

Dia ditembak pada hari Jumat, 8 Juli 2022 saat berkampanye untuk pemilihan parlemen.

Lalu, dia dinyatakan meninggal sekitar lima setengah jam setelah penembakan di kota Nara, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News pada Minggu, 10 Juli 2022.

Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengucapkan belasungkawa dan simpati kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Baca Juga: Segera Lakukan Dua Hal Mudah Ini, Disebut Bisa Turunkan Kadar Kolesterol secara Cepat

“Kami menerima berita kematian mantan Perdana Menteri Jepang, Tuan Shinzo Abe, dan kami menyampaikan kepada Anda, keluarga almarhum, dan orang-orang Anda yang ramah, belasungkawa kami yang terdalam dan simpati yang paling tulus,” kata Raja Salman.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengungkapkan serangan itu sebagai tindakan pengecut.

Hal itu jelas sangat bertentangan dengan nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang berlaku di seluruh dunia.

Penembakan ini juga meretakkan solidaritas Kerajaan dengan pemerintah dan rakyat Jepang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Senin, 11 Juli 2022, Jangan Menolak Kencan Makan Malam Ya

Menlu menyatakan penghargaannya atas peran penting yang dimainkan oleh mantan perdana menteri sebagai pemimpin berpengaruh di kancah internasional.

Di sepanjang karirnya dan peran pentingnya sebagai sekutu Kerajaan, telah memperkuat ikatan persahabatan dan kerja sama antara Jepang dan Arab Saudi.

Menlu juga menyampaikan belasungkawa terdalam terhadap terjadinya penembakan kepada Abe.

Dia juga menunjukkan simpati yang tulus kepada keluarga korban, pemerintah dan rakyat Jepang.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah