Network
PR BEKASI - Seorang miliarder asal negeri tirai bambu dikabarkan telah diselamatkan oleh pihak kepolisian pada Senin, 15 Juni 2020 setelah ia disandera selama 12 jam di kediamannya di Tiongkok selatan.
Orang terkaya ke-6 di Asia dan terkaya ke-36 di dunia yang diketahui bernama He Xiangjian (77) sebelumnya diculik oleh lima orang penyusup bersenjata bahan peledak.
Dikutip dari Daily Mail oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, sementara itu putranya He Jianfeng (55) dapat melarikan diri dari kediamannya di Foshan, Provinsi Guangdong, dan berenang menyeberangi sungai terdekat untuk memberi tahu pihak polisi pada Minggu, 14 Juni 2020.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pelaku Kasus Penyiraman: Kerusakan Matanya Akibat Kesalahan Saat Penanganan Medis
Usai mendapatkan laporan dari putranya, pihak kepolisian setempat menyerbu kediaman He Xiangjian yang bernuansa romantik kolosal dan menangkap lima tersangka sekitar 5.30 pagi waktu setempat.
He Xiangjian yang diperkirakan memiliki kekayaan sebanyak £ 20 miliar atau setara dengan Rp 354 miliar merupakan seorang pendiri Midea Group, perusahaan alat listrik yang berbasis di Foshan, tidak jauh dari Hong Kong.
Penyekapan terhadap He Xiangjian dilakukan dekat dengan kantor pusat perusahaannya di Royal Orchid International Golf Vila.
Baca Juga: Novel Baswedan Minta 2 Terdakwa Dibebaskan karena Tak Yakin Mereka Pelaku Sebenarnya
Setelah berhasil selamatkan He Xiangjian, pihak Midea Group ucapkan rasa terima kasihnya kepada polisi yang diucapkan dalam sebuah pernyataan di akun media sosial.
"Terima kasih kepada keamanan publik, terima kasih kepada media, dan semua sektor masyarakat atas perhatian mereka," ucap Midea Group.
Salah satu warga setempat mengatakan, "Saya sedikit banyak takut, bagaimanapun saya selalu berpikir bahwa keamanan di sini lebih baik daripada di lingkungan lain."
Baca Juga: Undip Gelar Wisuda Virtual Selama 3 Hari, Lantik 1.548 Wisudawan dalam 7 Tahap
Pernyataan polisi mengidentifikasi korban penyekapan hanya dengan nama marga He, tetapi sejumlah media di Tiongkok mengatakan bahwa korban penyekapan tersebut adalah He Xiangjian pendiri perusahaan Midea Group.
Midea Group tumbuh dari bengkel yang didirikan pada 1968 oleh He dan penduduk Beijiao lainnya, salah satu desa yang sekarang merupakan bagian dari Foshan.
Midea Group melaporkan pendapatan 2019 sebesar £ 26 miliar atau setara dengan Rp 456 miliar.
Baca Juga: Cek Fakta: Demonstran AS Dikabarkan Menari Diiringi Lagu Maumere Saat Protes Kematian George Floyd
He Xiangjian mengundurkan diri dari Midea Group pada 2012, tetapi dia masih memiliki kursi di dewan direksi.
Sementara putranya He Jianfeng menjadi seorang direktur.***
