Network
PR BEKASI - Pasangan suami istri di Istinka, sebuah pedesaan kecil yang terletak 12 kilometer di luar Kota St Petersburg, Rusia berhasil membangun sebuah mahakarya luar biasa.
Keduanya telah berhasil membangun replika Piramida Giza Mesir dari beton di halaman belakang rumah mereka.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Oddity Central Kamis, 2 Juli 2020, bangunan berukuran 9 meter di atas tanah tersebut terdiri atas 400 ton balik beton yang disusun menyerupai bangunan ikonik peninggalan zaman Firaun.
Piramida Istinka ini memiliki ukuran 19 kali lebih kecil dari ukuran Piramida Giza.
Baca Juga: Penggunaan Kantong Plastik di Jakarta Resmi Dilarang, Pedagang dan Rakyat Kecil Menjerit
Andrey Vakhrushev dan Istrinya, Victoria, mengatakan bahwa terlepas dari perbedaan ukuran, piramida itu berstruktur sangat mirip.
Pasutri itu mengklaim bahwa proyek ini dikerjakan dengan sangat hati-hati dan mengutamakan detail bangunan untuk dibuat semirip mungkin dengan Piramida Giza.
Mereka juga mengatakan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari desain Piramida Giza dan mengunjunginya berkali-kali hanya untuk memastikan segalanya berjalan dengan benar dan lancar.
"Saya benar-benar berusaha untuk membuat ukuran yang tepat hingga akurasi satu sentimeter. Saya ingin ukuran yang tepat, sempurna, dan tidak kurang," kata Andrey Vakhrushev.
Baca Juga: Bayangan dari Tetangga Banyak Terlihat, Berikut 10 Fenomena Astronomi di Bulan Juli 2020
"Tentu saja, blok yang kami gunakan berbeda, tetapi ini masih merupakan struktur monolitik. Kami membuat perhitungan yang hati-hati dalam memilih hal batu, membuatnya dengan cara khusus sehingga semirip mungkin (dengan aslinya) mungkin," sambungnya.
Setelah menghitung ukuran persis piramida mereka, Andrey dan Victoria menghabiskan waktu sebulan untuk mencari kru konstruksi yang mau membangunnya sesuai dengan spesifikasi mereka.
Banyak yang menolak, tetapi mereka akhirnya menemukan kontraktor yang benar-benar berpikir proyek itu akan luar biasa.
Tidak jelas berapa lama konstruksi berlangsung, tetapi piramida pertama mulai menjadi berita utama di Rusia pada bulan Maret 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Desa-desa di Jawa Tengah Dikabarkan Akan Lockdown Akibat Warga yang Meninggal Mendadak
Sementara itu dilaporkan Euronews, baru-baru ini Piramida Istinka bukan hanya sebagai hiasan belakang rumah yang luar biasa, tetapi pasutri itu membuat beberapa klaim 'liar' tentang mahakarya mereka, termasuk klaim bahwa piramida itu dapat melindungi orang dari bahaya dan menyembuhkan mereka.
Sebagai contoh, Nevsky News melaporkan bahwa Andrey Vakhrushev mengatakan bahwa semua pekerja yang menderita cedera selama proses konstruksi disembuhkan oleh piramida, dan bahwa tidak ada anggota tim konstruksi yang pernah sakit selama proses pembangunan.
Dalam percakapan dengan koresponden Nevsky News, Vakhrushev mengatakan bahwa ia dan istrinya mulai membangun piramida untuk menyelamatkan Bumi.
Baca Juga: Kasus Positif Kembali Pecah Rekor, 53 Daerah Masuk Risiko Kenaikan Tinggi COVID-19 di Indonesia
Menurut Metro News, Victoria mengatakan bahwa piramida mereka dapat meningkatkan kekebalan dan melindungi dari infeksi virus corona.
Disebutkan bahwa jika orang-orang ingin mendapat khasiat dari kekuatan penyembuhan dan perlindungan piramida bisa memesan tinggal di dalamnya untuk bermeditasi dan mengisi diri mereka dengan energinya.***
