Baca Juga: Gara-gara Dua Unggahan Ini, Jerinx Resmi Ditahan di Mapolda Bali karena Pencemaran Nama Baik
Akhirnya kerabat dekat almarhum menyalahkan rumah sakit atas kematian tesebut. Namun, pihak berwenang membantah klaim yang mengatakan bahwa pasien sudah meninggal sebelum mencapai rumah sakit.
Padahal, kata seorang kerabat almarhum, mereka sejak awal telah menjelaskan bahwa pasien tengah dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit.
Dalam insiden lain di Howrah, seorang pria diduga diminta membayar sekitar Rp175 juta setelah dia menyatakan keinginannya untuk bertemu ayahnya yang meninggal karena COVID-19.
Menurut keluarga korban, pihak rumah sakit tidak segera menginformasikan tentang kematian tersebut.
Baca Juga: Lapan Sebut Akan Ada Lagi Awan 'Tsunami' Sebagai Tanda Badai Segera Muncul
Kemudian pada Minggu sore, putra almarhum menerima telepon dari rumah sakit yang menginformasikan bahwa ayahnya telah meninggal pada pukul 1 pagi.
“Saat kami sampai di rumah sakit, kami diberitahu bahwa jenazahnya sudah dikirim untuk dikremasi. Kami diminta membayar Rp175 juta untuk melihat jenazah, ” kata putra almarhum Subhash Gupta.***