Gaza Terapkan Lockdown Usai Temukan Kasus COVID-19 untuk Pertama Kalinya

- 25 Agustus 2020, 18:50 WIB
Kepolisian Jalur Gaza sedang melaksanakan patrol setelah otoritas setempat menerapkan lockdown.
Kepolisian Jalur Gaza sedang melaksanakan patrol setelah otoritas setempat menerapkan lockdown. /Aljazeera/

PR BEKASI - Otoritas Gaza menerapkan lockdown pada wilayahnya selama 48 jam setelah dikonfirmasi kasus COVID-19 pertama kali muncul di luar pusat karantina pada Senin, 24 Agustus 2020.

Empat pasien yang terjangkit virus tersebut dikabarkan berasal dari kamp pengungsian.

"Jam malam total akan diberlakukan mulai tengah malam dan di seluruh wilayah jalur Gaza," kata Salama Marouf, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Pengembangan Ekosistem Investasi Mobil Listrik, Tito Karnavian Siap Beri Dukungan

Salam Marouf menambahkan bahwa kasus tersebut muncul di Gaza bagian tengah.

Karena kasus ini, penduduk Gaza banyak yang pergi ke toko dan pasar untuk membeli persediaan makanan dan kebutuhan lainnya.

Polisi juga melaksanakan patroli dan membuat pengumuman lewat pengeras suara, meminta warga mematuhi aturan jam malam.

Baca Juga: 238 Karyawannya Positif Corona, Pabrik LG di Cikarang Ditutup Sementara

Otoritas kesehatan setempat mengatakan bahwa keempat kasus diketahui usai seorang perempuan melaksanakan perjalanan ke wilayah Tepi Barat, di mana ia terkonfirmasi positif COVID-19.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x