Bukan Hanya di Laut China Selatan, 340 Kapal Penangkap Ikan Tiongkok Kuasai Kepulauan Galapagos

- 26 Agustus 2020, 11:30 WIB
Kapal angkatan laut Ekuador menantang kapal penangkap ikan TIongkok setelah terdeteksi di Samudra Pasifik.
Kapal angkatan laut Ekuador menantang kapal penangkap ikan TIongkok setelah terdeteksi di Samudra Pasifik. /Santiago Arcos/Reuters

LSM Global Fishing Watch and the Overseas Development Institute (ODI) telah menggunakan teknologi mutakhir dan analis data untuk mengungkapkan bahwa ukuran dan cakupan armada perairan jauh Tiongkok, yang hingga kini masih banyak yang belum teridentifikasi.

ODI menemukan bahwa armada tersebut memiliki 16.966 kapal, lima kali lebih banyak dari perkiraan sebelumnya. Sebaliknya, bahkan armada perairan jauh AS hanya terdiri dari 300 kapal.

Pada 2017, sebagai bagian dari rencana lima tahun perikanan ke-13, Tiongkok mengumumkan rencana untuk membatasi ukuran armadanya menjadi 3.000 kapal pada tahun 2020.

Baca Juga: Luncurkan Layanan Elektronik Baru, LinkAja Inisiasi Pusat Ekonomi Syariah Dunia di 2024

"Kami terkejut dengan hasilnya karena kami mengharapkan 4.000 sampai 5.000 kapal," kata Miren Gutierrez, penulis utama pada laporan ODI.

Penelitian yang memakan waktu lebih dari satu tahun juga menemukan hampir 1.000 kapal menggunakan "flags of convenience" untuk meyakinkan bahwa armada ini bekerja di bawah hukum.

Nyatanya semua itu hanya penyamaran mereka agar terlihat seperti itu, setidaknya 183 kapal terlibat dalam dugaan penangkapan ikan IUU, di mana Tiongkok menempati peringkat negara dengan kinerja terburuk dalam indeks global 2019.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah