Tak Sadarkan Diri Saat Zoom Meeting, Seorang Profesor di Argentina Ditemukan Meninggal di Rumahnya

- 6 September 2020, 19:39 WIB
 Profesor Paola De Simone ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Profesor Paola De Simone ditemukan meninggal dunia di rumahnya. /The Sun/

PR BEKASI - Seorang profesor asal Argentina ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya tak sadarkan diri ketika melakukan melakukan Zoom Meeting.

Profesor Paola De Simone (49), yang mengajar di Universidad Argentina de la Empresa (UADE) di Buenos Aires, Argentina meninggal saat mengajar kelas daring via Zoom Meeting. Diduga Paola meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun, Minggu, 6 September 2020, awalnya Paola mengeluh bahwa dia merasa tidak enak badan, dan menderita kesulitan bernapas saat tengah mengajar via Zoom.

Baca Juga: Duduk Santai di Tribun Stadion, Cristiano Ronaldo Ditegur Petugas, Diduga karena Tak Pakai Masker

Saat dilihat kondisinya semakin memburuk, para siswa pun memintanya untuk segera memberikan mereka alamat rumahnya, agar mereka bisa mengirimkan ambulans ke rumah Paola.

Tapi, akhirnya Paola pun pingsan ditengah-tengah kuliah di hadapan para siswanya.

Media lokal melaporkan, Paola ditemukan tak bernyawa di rumahnya oleh suaminya yang merupakan seorang dokter, saat suaminya baru saja tiba di rumah.

Baca Juga: Infinix Virtual Culture Fashion Fest 2020 Digelar, 3 Desainer Yogyakarta Pamerkannya Secara Virtual

Paola De Simone meninggalkan seorang putri, dan sebelumnya dia pernah mengatakan bahwa suaminya yang seorang dokter sangat sibuk memerangi pandemi Covid-19.

Paola juga sempat menulis di Twitter pada akhir Agustus, di mana dia mengumumkan tengah mengalami gejala Covid-19 selama empat minggu, seperti batuk-batuk yang tidak menunjukkan tanda-tanda untuk pulih.

Video pingsan Paola saat tengah mengajar via Zoom pun telah beredar di media sosial. Hal ini membuat para rekan, siswa, dan teman-temannya merasakan kesedihan yang mendalam akan kehilangan sosok Paola.

Baca Juga: Tangkal Berita Hoaks, Facebook Messenger Luncurkan Fitur Ini

Oleh karena itu, semua siswa, teman, dan koleganya memberikan penghormatan terakhir kepada Paola, karena mereka menggambarkan Paola sebagai guru yang tak terlupakan.

Siswa bernama Ana Breccia menyebutkan bahwa dirinya dan teman-teman sekelasnya lah yang menjadi orang terakhir yang sempat Paola ajak bicara.

Awalnya, Paola mengatakan bahwa dia tengah menderita radang paru, dan para siswa melihat kondisinya semakin memburuk dibandingkan terakhir kali mereka bertemu di kelas sebelumnya.

Baca Juga: Sinopsis Kung Fu Hustle, Aksi Kocak Stephen Chow Tayang Malam Ini di Bioskop Trans Tv

Salah satu muridnya juga menggambarkan Paola sebagai guru yang sangat baik, tetapi di atas semua itu Paola adalah orang yang sangat baik, dirinya dicintai dan dikagumi oleh semua muridnya.

Murid lainnya juga berkata, Paola adalah guru yang selalu membantu para siswanya dalam segala hal. Sehingga, para siswa sangat menyukai apa yang diajarkan Paola kepada mereka.

Pihak universitas juga menyebutkan bahwa kejadian yang menimpa Paola merupakan suatu kesedihan bagi mereka. Mereka juga mengungkapkan, Paola adalah seorang guru yang bersemangat dan berdedikasi, serta seorang guru yang hebat dengan pengalaman lebih dari 15 tahun.

Baca Juga: 141 Bapaslon Diduga Langgar Aturan Protokol Kesehatan Covid-19, Bawaslu: Sudah Melanggar Pasal

Kemudian, Facundo Cruz, koordinator akademik UADE menulis di Twitter bahwa dia sangat merindukan Paola. Dia juga menambahkan bahwa Paola terus mengajar meski tidak bisa menahan batuknya.

Diketahui, kasus Covid-19 saat ini sedang meningkat di Argentina, dengan jumlah kasus positif 471.806 orang, dan jumlah kematian 9.739 orang, di mana jumlah peningkatan kasus baru per harinya bisa mencapai 10.000 kasus.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah