Bahrain Resmi Jadi Negara Kedua yang Normalisasi Hubungan dengan Israel, Donald Trump: Bersejarah!

- 12 September 2020, 07:53 WIB
Donald Trump umumkan normalisasi hubungan diplomatik antara Isarel dan Bahrain.
Donald Trump umumkan normalisasi hubungan diplomatik antara Isarel dan Bahrain. /AP/.*/Evan Vucci

PR BEKASI - Satu persatu negara Timur Tengah membuka peluang hubungan diplomatik dengan Israel yang selama ini menjadi musuh bersama.

Setelah Uni Emirate Arab, Bahrain dikabarkan telah menyetujui untuk membangun hubungan diplomatik. Campur tangan pemerintahan Donald Trump jelas terasa dalam setiao kebijakan tersebut.

Pemerintah Bahrain dan Israel telah memyetujui untuk membangun hubungan diplomatik secara penuh. Kesepakatan ini diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Sabtu 12 September 2020 waktu setempat, dan menyebutnya sebagai kesepakatan bersejarah.

Baca Juga: Keroyok Pemuda Hingga Tewas Bersimbah Darah, Lima Pelaku Pengeroyokan Dikenakan Pasal Berlapis

Meski keputusan Uni Emirate Arab untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel telah menyanyat hati banyak negara Timur Tengah, namun nyatanya kondisi tersebut tidak membuat Bahrain mengurungkan niatnya.

Dalam pernyataan bersama, AS, Bahrain, dan Israel mengatakan, kesepakatan itu dicapai usai Donald Trump berbicara dengan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa.

"Ini adalah proses bersejarah untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah," tulis pernyataan tersebut yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari  Aljazeera.

Donald Trump mengatakan kepada wartawan, Bahrain akan ikut bersama Israel dan UEA untuk menandatangani perjanjian di Gedung Putih pada 15 September.

Baca Juga: Dihukum Tiga Penalti, Timnas U-19 Raih Hasil Imbang 3-3 dengan Arab Saudi

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x