Network
Oakey, yang telah berteman dengan keluarga Suttie selama sekitar 45 tahun, mengatakan bahwa dia membutuhkan izin dari perusahaan Mars Wrigley untuk melukis tampilan permen karet mereka pada sebuah peti mati.
Perusahaan awalnya menolak permintaan tersebut.
Baca Juga: Diduga Ngantuk, BWM Tabrak Segitiga Taman Bundaran Flyover Summarecon Bekasi
Akan tetapi, setelah diunggah di Facebook tentang perjalanan historis dan kecintaan Suttie kepada permen karet Juicy Fruit akhirnya mendapat dukungan. Postingan tersebut menjadi viral dan seorang anggota masyarakat dapat memberinya informasi kontak kepala perusahaan.
Oakey mengatakan dia menerima telepon dari wakil kepala perusahaan Mars Wrigley beberapa hari kemudian. Ia memberikan izin untuk melukiskan desain produknya untuk peti mati.
Oakey diberitahu bahwa dia sedang dikirimi beberapa produk untuk keluarga Suttie dari kepala perusahaan pada minggu berikutnya.
Baca Juga: Kritiki Kebijakan Ekonomi Kim Jong Un, Lima Pejabat Pemerintah Korea Utara Dieksekusi Mati
Keluarga itu menerima 250 bungkus permen karet Juicy Fruit.
Adik Suttie John, mengatakan bahwa keluarganya kini tengah mencari seniman untuk mengecat peti mati kakanya.***
