Siswi Non-Muslim Raih Hasil Sempurna di Pelajaran Islam, Alasannya Tuai Decak Kagum

- 20 September 2020, 09:14 WIB
Dharsini yang mencetak nilai hampir sempurna dalam ujian Tasawwur Islamnya.
Dharsini yang mencetak nilai hampir sempurna dalam ujian Tasawwur Islamnya. /Twitter @dacinipotato

PR BEKASI - Seorang siswi non-muslim asal Malaysia memberanikan diri mengambil ujian tulis tentang mata pelajaran Islam dan hampir mendapat nilai sempurna. 

Hal ini tentu mendapat banyak respons positif dari muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di akun Twitternya @dacinipotato.

M Dharshini siswi, Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Danau Kota, Setapak itu mengambil Tasawwur (pengenalan konsep) Islam sebagai mata pelajaran pilihan untuk mengikuti ujian Sipil Pelajaran Malaysia (SPM), Januari mendatang.

Baca Juga: Lahiran Irish Bella Dipercepat, Ammar Zoni Ungkap Kondisi Putranya yang Sempat Buat Dokter Khawatir

Menariknya, dia secara konsisten memperoleh hasil yang sangat baik dari setiap ulangan yang dia ikuti di pelajaran tersebut, mulai dari nilai A- sampai A+.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz, Minggu, 20 September 2020, ia mengambil mata pelajaran tersebut sejak tahun lalu dan menjadi satu-satunya non-muslim di sekolahnya yang mengikuti Tasawwur Islam untuk SPM 2020.

Dharsini mengatakan, selain untuk menambah ilmu, alasan lain mengapa ia mengambil mata pelajaran tersebut adalah karena ingin memenuhi keinginan ibunya yang ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri yang tidak jauh dari rumah mereka.

"Saya berencana untuk melanjutkan studi saya di bidang kedokteran dan kebetulan, Universitas Islam Internasional (UIA) paling dekat dengan rumah," ucap Dharsini.

Baca Juga: Lahiran Irish Bella Dipercepat, Ammar Zoni Ungkap Kondisi Putranya yang Sempat Buat Dokter Khawatir

"Karena saya berencana untuk melanjutkan studi saya di sana, saya memilih Tasawwur Islam sebagai mata pelajaran Islam pilihan dengan harapan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh universitas," ucap Dharsini.

Prestasi Dharsini bahkan menarik perhatian Menteri  Departemen Urusan Agama Malaysia, Datuk Seri Zulkifli Mohamad Al-Bakri, yang mengucapkan selamat dan memberikan donasi kepada Dharsini dan ibunya, serta SMK Danau Kota.

Semoga Dharsini dapat melanjutkan rencananya untuk menempuh kuliah kedokteran di UIM dan semoga mimpinya menjadi tenaga medis di masa yang akan datang terwujud.

Perlu diketahui, UIM didirikan pada November 2014 sebagai universitas pascasarjana pertama di Malaysia. 

Baca Juga: Kisah Ibu dan Anak Sudah Tak Saling Bicara Selama 3 Tahun karena Tato Simbol Keberuntungan

Universitas ini terinspirasi untuk berkontribusi bagi kesejahteraan, kemakmuran, dan kebahagiaan umat serta masyarakat luas melalui kearifan universal yang berakar pada pendidikan Islam.

Universitas telah menawarkan lima program Magister dan lima program PhD sejak didirikan. Tiga program diploma akan dimulai pada Januari 2021, diikuti oleh empat program sarjana pada bulan September.

Universitas telah pindah dari Cyberjaya ke Bagian 17 Petaling Jaya, sebuah real estate utama dengan fasilitas yang lebih lengkap, termasuk akomodasi mahasiswa, masjid, fasilitas olahraga (termasuk lapangan sepak bola) dan fitur lainnya.

Universitas akan mulai beroperasi di kampus Petaling Jaya pada Oktober 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x