Rela Putus Sekolah, Bocah Laki-laki Ini Habiskan Waktu 17 Tahun Buru Pelaku yang Bunuh Ayahnya

- 25 September 2020, 14:07 WIB
Foto Xiang Mingqian dan ayahnya.
Foto Xiang Mingqian dan ayahnya. /Oddity Central/

PR BEKASI - Seorang bocah laki-laki dari Yunan, Tiongkok, menjadi saksi pembunuhan ayahnya yang dihabisi oleh seorang tetangga, ketika dia berusia 9 tahun. Berangkat dari kejadian itu, ia kemudian 'mengembara' selama 17 tahun berikutnya untuk mencari dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut.

Kisah ini dialami oleh seorang anak bernama Xiang Mingqian. Pada saat kejadian, dia sedang bermain dengan anak dari tetangganya yakni Zhang Jun, pada 9 Agustus 2000, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, Jumat, 25 September 2020.

Kemudian terjadi pertikaian antara dua anak laki-laki tersebut hingga melibatkan keluarga masing-masing anak dan menjadi awal insiden pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Harus Jadi Sorotan, Jumlah Pengangguran akan Bertambah Lebih dari 5 Juta Orang oleh Dampak Resesi

 

Singkat cerita, Mingqian ingat saat melihat ayahnya masuk ke rumah Jun, dan tak lama kemudian bola lampu padam. Saat semuanya menjadi gelap, dia mendengar jeritan ayahnya saat dia ditikam beberapa kali oleh beberapa anggota keluarga Jun.

Wenzhi langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi lukanya terlalu parah dan dokter tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkannya. Bahkan hari ini, Mingqian masih ingat saat ayahnya yang sekarat mengatakan dia kedinginan dan lapar.

Keluarga Xiang Wenzhi kemudian melapor ke polisi setempat tentang pembunuhan tersebut saat malam itu juga, namun mereka hanya muncul di TKP keesokan paginya. Mereka memanggil subjek untuk diinterogasi tetapi tidak melakukan penangkapan.

Baca Juga: Gadis Ini Keluarkan Air Mata Darah, Dokter Dibuat Kebingungan

Zhang Mouqui yang merupakan salah satu anggota keluarga Jun, merupakan orang yang telah membunuh Wenzhi. Namun, polisi hanya menginterogasinya lalu kemudian pergi dan membatalkan kasus tersebut.

Kesempatan tersebut dipakai oleh Zhang Mouqui untuk melarikan diri dan menghilang.

Setelah kematian ayahnya, kehidupan Xiang Mingqian memprihatinkan, karena tidak ada lagi yang memperhatikannya. Dia mulai membantu keluarga menjual mie serta putus sekolah untuk mengabdikan hidupnya dalam menangkap pembunuh ayahnya.

Baca Juga: Ingin Cari Barang Unik, Pria ini Malah Temukan Otak 'Alien' di Pantai

Mingqian yang tidak tega melihat ibunya terus menangis karena kematian ayahnya, kemudian membulatkan tekad untuk mencari pembunuh ayahnya tersebut.

Ia mulai berkeliling kantor polisi setempat untuk mengetahui informasi mengenai Zhang Mouqui. Setelah terus berusaha mencari, akhirnya pada 2007, Mingqian mendapat petunjuk mengenai keberadaan Zhang Mouqui.

Seseorang memberitahunya bahwa seorang pria yang sesuai dengan deskripsi Zhang Mouqui terlihat mengendarai sepeda motor di Stasiun Kereta Api Kunming. Mingqian menghabiskan beberapa hari untuk mengawasi dan memeriksa setiap inchi stasiun, tetapi tidak menemukan sesuatu yang berguna.

Baca Juga: Pernyataan Gatot Nurmantyo Buat Gaduh, NasDem: Politik Receh yang Hanya Aduk Emosi Warga Saja

Akhirnya, pada 2017, Mingqian mengetahui petunjuk dari sumber yang dapat dipercaya bahwa Zhang Mouqui bersembunyi di Kota Nan'an, Provinsi Fujian. Itu berarti melakukan perjalanan ribuan kilometer, tapi dia tidak peduli dan segera bergegas ke sana.

Mingqian mendapat informasi bahwa pembunuh ayahnya bekerja di pabrik peralatan makan di pinggiran Kota Nan'an. Dia menyewa mobil, menanyakan informasi tentang Zhang atau pabriknya, kemudian menghabiskan waktu berhari-hari mengawasi pintu masuk pabrik peralatan makan itu.

Mingqian menghabiskan tiga hari untuk mengawasi pabrik. Pada hari ketiga setelah 17 tahun yang panjang, dia akhirnya bertemu Zhang Mouqui lagi.

Baca Juga: Jadi Kenyataan, Mobil Terbang Hyundai Akan Mulai Beroperasi Tahun 2028

Dia telah membawa foto pembunuh ayahnya bersamanya sejak Agustus 2000 itu dan Zhang tidak banyak berubah, dia hanya sedikit lebih tua.

Mingqian tidak hanya menerkam orang yang telah menghancurkan hidupnya, tapi ia segera menyeret Zhang ke jalur hukum.

Pada 10 Oktober 2018, Pengadilan Menengah Rakyat Kota Zhaotong, Provinsi Yunnan, memutuskan Zhang Mouqui bersalah atas kematian Xiang Wenzhi dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan perampasan hak politik.

Baca Juga: Napi Terpidana Mati dari Tiongkok Kabur Lewat Gorong-gorong, DPR Dibuat Bingung

Setelah 17 tahun, Xiang Mingqian akhirnya melakukan apa yang dia ingin lakukan setelah kematian ayahnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah