Gorila Ngamuk dan Dobrak Tiga Pintu, Sebelum Aniaya Seorang Penjaga Kebun Binatang

- 28 September 2020, 08:36 WIB
Gorila itu bernama Malabo, seekor jantan berusia 29 tahun.
Gorila itu bernama Malabo, seekor jantan berusia 29 tahun. / Madrid Zoo/

PR BEKASI - Seorang penjaga kebun binatang telah dianiaya secara brutal oleh seekor gorila (31) yang ia besarkan dan rawat sejak kecil.

Penjaga itu adalah seorang wanita (46), kedua tangannya mengalami patah tulang dan luka di bagian dada serta kepala setelah insiden di Kebun Binatang Madrid, pada Minggu pagi, 27 September 2020 waktu setempat.

Gorila itu bernama Malabo, seekor jantan berusia 29 tahun. Biasanya gorila bisa hidup sampai 50 tahun di kebun binatang. Di alam liar, gorila biasanya mencapai usia 35 tahun.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri, Bocah 14 Tahun Ini Sampaikan Pesan 'Kembali Dalam 2 Detik'

Sebelum insiden tersebut terjadi Malabo berhasil mendobrak tiga pintu untuk masuk ke ruang dalam kebun binatang ketika seorang penjaga sedang menikmati rutinitas sarapan mereka.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Senin, 28 September 2020, diketahui saat ini korban dalam kondisi kritis. Polisi kota Madrid telat mengambil alih penyelidikan karena insiden ini diklasifikasikan sebagai kecelakaan kerja.

Pihak dari kebun binatang mengatakan, "Mengingat insiden yang terjadi pagi ini kepada salah satu penjaga Kebun Binatang Madrid, kami akan menjelaskan kronologi insiden ini sejelas mungkin dan kami berharap agar karyawan kami bisa cepat pulih."

Baca Juga: Masuki Musim Pancaroba, BNPB Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

"Insiden tersebut berlangsung pagi ini, sekitar jam 10, saat itu salah satu penjaga kami yang sudah bekerja selama 19 tahun masuk ke ruang dalam untuk menikmati sarapannya seperti biasa dan melakukan persiapan," ucapnya.

"Saat sang penjaga memasuki area yang berbatasan dengan pintu ketiga, penjaga bertemu engan Malabo yang telah mendobrak ketiga pintu tersebut dan berhasil masuk," katanya.

Alasan mengapa hewan itu dapat berada di area tersebut sedang dalam penyelidikan. Namin, penyelidikan yudisial akan menentukan detail pastinya.

Baca Juga: Tahun 2021, Bekasi Akan Punya Pelabuhan Baru Terpadu

Untuk diketahui, gorila merupakan binatang yang mempunyai tingkat kepandaian tinggi. Beberapa penyelidikan menunjukkan bahwa gorila bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa sandi.

Maka dari itu pasti ada alasan dibalik semua tindakan Malabo yang tiba-tiba menjadi agresif.

"Untungnya sang petugas langsung menekan tombol darurat sebelum gorila tersebut menganiayanya, sehingga gerbang terkunci dan memberi tahu tim darurat kebun binatang," ujarnya.

Baca Juga: Penghujung Kuartal III, Puteri Anetta: Bank Himbara Diminta Akselerasi Penyaluran Stimulus PEN

"Tim darurat kebun binatang langsung datang, membius hewan tersebut dengan panah bius dan berhasil memindahkan primata tersebut ke tempat yang aman," ucapnya.

Pihak kebun binatang masih kebingungan atas insiden tersebut karena sang penjaga telah membesarkan Malabo sejak ia lahir dan Malabo telah menganggap sang penjaga seperti anaknya sendiri.

"Hari ini, akses ke fasilitas gorila akan tetap ditutup sampai Malabo dan anggota kelompok gorila lainnya tenang." ucapnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x