Separuh Warga Nagorno-Karabakh Mengungsi Akibat Perang Armenia-Azerbaijan

- 8 Oktober 2020, 13:50 WIB
Perang terjadi antara Armenia dan Azerbaijan di daerah Nagorno Karabakh.***
Perang terjadi antara Armenia dan Azerbaijan di daerah Nagorno Karabakh.*** /Daily Express

Serangan berkala yang dilancarkan pasukan Azerbaijan telah mengubah Stepanakert menjadi kota hantu yang dipenuhi amunisi yang belum meledak serta menimbulkan kawah bekas ledakan artileri.

Sebanyak 50.000 populasi Stepanakert telah mengungsi ke tempat yang lebih aman, sedangkan sisanya tetap bertahan dengan berlindung di ruang bawah tanah.

Baca Juga: Peringkat Ketiga Terbesar di Dunia, Menperin: Kakao Sumbang Devisa 549 Juta Dolar AS

"Menurut perkiraan awal kami, sekitar 50 persen populasi Karabakh, dan 90 persen wanita dan anak-anak, atau sekitar 70.000-75.000 orang telah mengungsi," kata Ombudsman Hak Karabakh, Artak Beglaryan.

Azerbaijan menuduh pasukan Armenia menembaki warga sipil di daerah perkotaan, termasuk kota terbesar kedua di negara tersebut, Ganja.

Lusinan warga sipil telah dipastikan tewas dalam pertempuran itu dan pihak Armenia telah mengakui lebih dari 300 kematian militer, sementara Azerbaijan belum mengakui adanya korban jiwa di antara pasukannya.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, MV Terbaru BLACKPINK Lovesick Girls Capai 100 Juta Viewers

Jaksa Azerbaijan mengatakan 427 tempat tinggal yang dihuni sekitar 1.200 orang telah hancur dalam pertempuran tersebut..

Armenia mengesampingkan Menteri Luar Negerinya, Zohrab Mnatsakanyan untuk bertemu dengan mitranya dari Azerbaijan di Jenewa.

Pihak Armenia mengatakan tidak mungkin untuk mengadakan negosiasi dengan satu tangan dan melanjutkan operasi militer dengan tangan lainnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah