Peringkat Ketiga Terbesar di Dunia, Menperin: Kakao Sumbang Devisa 549 Juta Dolar AS

- 8 Oktober 2020, 13:22 WIB
Ilustrasi produk cokelat.
Ilustrasi produk cokelat. /PIXABAY/Pixabay.com

PR BEKASI – Indonesia merupakan wilayah beriklim tropis, sehingga hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil kakao terbesar di dunia.

Badan Pangan dan Pertanian PBB atau Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia merupakan produsen kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana (2017).

Indonesia merupakan penghasil kakao terbesar, namun banyak faktor yang menyebabkan kekhawatiran mengenai jumlah produksi kakao kedepannya, namun ekspor kakao Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, MV Terbaru BLACKPINK Lovesick Girls Capai 100 Juta Viewers

"Dari produksi industri pengolahan kakao, sebanyak 80 persen hasilnya ditujukan untuk pasar ekspor. Pada tahun 2019, produk kakao olahan menyumbang nilai ekspor lebih dari 1.01 miliar dolar AS," ucap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 8 Oktober 2002.

Menperin juga menyatakan bahwa industri pengolahan kakao berkontribusi signifikan terhadap devisa di tengah pandemi.

Nilai ekspor kakao mengalami peningkatan pada Januari sampai Juni 2020 menjadi sebesar 549 juta dolar AS atau meningkat sebesar 5.13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Tanggapi Disahkannya UU Ciptaker, dr. Tirta: Apa Urgensi Omnibus Sampai Disahkan di Tengah Pandemi?

Coklat merupakan produk yang sangat disukai oleh konsumen milenial karena rasa, aroma, tekstur, sensasi leleh dan alir serta karakter unik lain yang dirasakan konsumen ketika mengkonsumsi coklat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x