Peringkat Ketiga Terbesar di Dunia, Menperin: Kakao Sumbang Devisa 549 Juta Dolar AS

- 8 Oktober 2020, 13:22 WIB
Ilustrasi produk cokelat.
Ilustrasi produk cokelat. /PIXABAY/Pixabay.com

Di sisi lain, dark chocolate sangat dicari karena efek kesehatan yang ditawarkan. Polifenol merupakan senyawa aktif pada biji kakao yang berfungsi sebagai antioksidan yang menjadikannya digemari oleh konsumen yang memiliki perhatian terhadap kesehatan.

Menperin menyatakan bahwa saat ini industri pengolahan kakao mampu menghasilkan berbagai varian produk seperti cocoa liquor, cocoa cake, cocoa butter, dan cocoa powder dengan ekspor utama berupa cocoa butter yang tersebar ke negara seperti Amerika Serikat, Belanda, India, Estonia, Jerman, dan Tiongkok.

Baca Juga: Pasca Ricuh Demonstrasi UU Sapu Jagat, Kampus Unpas dan Unsiba Ditembak Gas Air Mata

"Untuk itu kita perlu terus memacu kinerja dan pengembangannya agar bisa semakin kompetitif di kancah global. Kami juga berupaya memperluas akses pasar bagi produk olahan kakao, serta mendorong inovasi melalui pemanfaatan teknologi dan kegiatan riset," kata Menperin.

Pengelolaan lahan pohon kakao sebaiknya lebih diperhatikan dengan serius karena masih sering terjadi beberapa permasalahan.

Misalnya permasalahan terkait tenaga kerja, hama, ketersediaan pupuk, usia tanaman yang berimbas pada produktifitas, harga jual biji kakao, dan kualitas biji kakao yang dihasilkan petani yang masih mengalami banyak kendala untuk keberlangsungan industri kakao Indonesia.

Baca Juga: Kota Bekasi Dikepung Pendemo, Polisi Lakukan Penyekatan Jalan di 12 Titik

Di sisi lain, industri kakao sangat besar potensinya mengingat Indonesia memiliki total kapasitas terpasang pengolahan biji kakao sebanyak 800 ribu ton per tahun dari 13 perusahaan.

International Cocoa Organization (ICCO) pada 2018/2019 melaporkan bahwa produksi biji kakao Indonesia sebesar 220 ribu ton yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-6 sebagai negara produsen terbesar.

Negara lainnya sebelum Indonesia yakni Pantai Gading, Ghana, Equador, Nigeria, dan Kamerun.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah