Pasien Covid-19 yang parah biasanya menerima 6mg steroid sekali sehari selama 10 hari, seperti yang telah direkomendasikan berdasarkan hasil uji klinis di Inggris.
- Bisa membuatmu merasa baik meski penyakitnya belum sembuh
Baca Juga: Kecewa Pengesahan UU Cipta Kerja, Situs Resmi DPR Diretas Hacker 'Dewan Penghianat Rakyat'
Ketua Departemen Kedokteran di Universitas California San Francisco, Bob Watcher menjelaskan kondisi yang dihadapi Trump saat ini.
"Bahkan jika Trump merasa lebih baik sejak menerima steroid, dia masih memiliki lebih dari satu per lima kemungkinan meninggal karena Covid-19, mengingat dia memerlukan oksigen tambahan," ucapnya.
"Kemungkinan kematian itu dapat meningkat mengingat faktor-faktor tambahan lainnya, seperti usia dan berat badan, ia membutuhkan perawatan intensif jika gejala pernapasannya semakin memburuk," tuturnya.
Baca Juga: Berbeda Pilihan Politik, Para Lajang di Amerika Serikat Enggan untuk Pacaran
Watcher juga menjelaskan bahwa steroid deksametason tidak mengubah resiko kematian seseorang yang mengidap Covid-19.
"Walaupun itu bisa membuatmu merasa lebih baik, penyakitnya tetap ada di dalam tubuhmu. Obat tersebut sama sekali tidak mengubah resiko kematian akibat virus corona," ungkapnya.
Adapun yang berperan penting sebagai agen penurunan tingkat kematian Covid-19 adalah ventilasi mekanik invasif, angka kematian mengalami penurunan dari 26.2 menjadi 23.3 persen menurut uji coba British Recovery.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Scienc Aalert