Rupanya perubahan fungsi masjid ini merupakan proyek negara. Otoritas Tiongkok bermaksud untuk mengubah kota kuno Kashgar menjadi tujuan wisata utama.
Beberapa bagian kota tempat rumah dan bangunan lain dibangun dengan gaya Uighur tradisional telah dirobohkan. Kini, bangunan itu dibangun kembali dengan gaya terbaru.
Baca Juga: Upah Minimum 2021 Diminta Tidak Naik oleh Pengusaha, Said Iqbal: Aksi-Aksi Akan Semakin Besar
Menurut penduduk setempat, sejumlah besar masjid kecil dan menengah yang tersebar di sekitar bagian kota lama telah ditutup selama dua hingga tiga tahun terakhir.
Bangunan lain yang jaraknya sekitar satu menit berjalan kaki dari bekas masjid juga sebagian menaranya dibongkar dan bekas tempat ibadah juga telah diubah menjadi kafe.
Masjid lain di bagian timur distrik pemukiman telah diubah menjadi toko suvenir yang menawarkan produk giok.
Baca Juga: Cari Lagu di Google Kini Lebih Mudah, Anda Hanya Tinggal Bersenandung di Google Search Versi Terbaru
Dari enam masjid di kota tua Kashgar, lima telah ditutup.
Sementara itu, seorang operator kafe etnis Han mengaku bahwa ia menyewa tempat itu dari pemerintah daerah.
Masjid tampaknya dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah dan disewakan untuk keperluan lain setelah ditutup.