Baca Juga: Kritik Setahun Kerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Fadli Zon: Beban Rakyat dan Negara Kian Berat
M'hammed Henniche mengaku, dia telah membagikan video tersebut, yang difilmkan oleh ayah seorang siswa di sekolah Samuel Paty, bukan untuk mendukung pengaduan tersebut, tetapi karena kepedulian terhadap anak-anak Muslim.
"Tidak ada ruang untuk kekerasan dalam agama kami. Kami mengutuk keras kebiadaban ini," kata masjid tersebut dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Facebook pada Senin, 19 Oktober 2020.
Seorang warga Pantin bernama Maya mengatakan, suaminya sering salat di Masjid Agung Pantin dan merasa sangat sedih atas penutupan masjid tersebut.
"Ini menyedihkan bagi komunitas kami," kata Maya.
Selain penutupan masjid, video tersebut juga menyebabkan ayah dari siswa tersebut sekarang berada di dalam tahanan polisi.***