Ungkap Rahasia Besar tentang Vanuatu, Tantowi Yahya: Mereka Adalah Orang Papua yang Merantau

- 27 Oktober 2020, 10:52 WIB
Penduduk dari dua negara di pasifik ini (Vanuatu dan Pulau Solomon) sama persis rasnya dengan orang Papua.
Penduduk dari dua negara di pasifik ini (Vanuatu dan Pulau Solomon) sama persis rasnya dengan orang Papua. /id.quora.com

"Mengapa dua negara ini paling kencang soal Papua dalam forum Internasional, karena itu tadi. Karena sentimen kesamaan ras tersebut," ucapnya.

"Itu yang pertama, yang kedua pada waktu Vanuatu ingin merdeka tahun 1980, Presiden pertama dari Vanuatu itu membuat semacam deklarasi, Walter Lini dia berkata bahwa bangsa melanesia belum benar-benar merdeka jika masih ada bagian dari kita yang masih terjajah," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tak Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Pengamat: Bisa Panjang Urusannya Nanti Sama Jokowi

Dirinya menjelaskan bahwa Vanuatu sebagai bangsa melanesia belum benar-benar merdeka jika masih ada di antara mereka yang belum merdeka.

"Belum merdeka maksudnya belum merdeka secara politik, nah yang dimaksud itu adalah Papua," ucapnya.

Walter Lini sebagai the founding father dari Vanuatu, ucapannya itu ternyata didengarkan dan diikuti, bahkan itu menjadi semacam 'konstitusi'. Jadi menurutnya, itulah latar belakang mengapa Vanuatu itu paling kencang kalo soal teriak mengenai Papua.

Tantowi Yahya mengatakan, memang dulu mereka kencang bersuara ingin memisahkan Papua dari Indonesia, namun menurutnya strategi ini sudah tidak laku karena sekarang ini sudah tidak banyak lagi negara yang menginginkan Papua lepas dari Indonesia.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x