Gereja di Prancis Diserang, Tiga Orang Dibunuh, Pelaku Terus Teriak 'Allahu Akbar'

- 30 Oktober 2020, 07:40 WIB
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 2 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis.*
Wali Kota Nice Christian Estrosi berbincang dengan aparat kepolisian di lokasi penusukan yang menewaskan 2 orang di dekat Gereja Notre-Dame, Nice, Prancis.* /Twitter Christian Estrosi

Kecaman atas serangan juga datang dari Inggris,Spanyol, Belanda, Italia, Arab Saudi, hingga Turki walaupun saat ini situasi hubungan Turki dan Prancis sedang kurang baik.

Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun mengatakan Islam tidak dapat digunakan atas nama terorisme.

“Kami menyerukan kepada kepemimpinan Prancis untuk menghindari retorika yang menghasut lebih lanjut terhadap Muslim dan fokus, sebaliknya, menemukan pelaku ini dan tindakan kekerasan lainnya" kata Fahrettin Altun.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah