Prancis Dinilai Telah Menghina Nabi Muhammad SAW, Kisah Sultan Abdul Hamid II Terulang Kembali

- 31 Oktober 2020, 07:10 WIB
Sultan Abdul Hamid II./WikipeSultan Abdul Hamid II.
Sultan Abdul Hamid II./WikipeSultan Abdul Hamid II. /Wikipedia

Namun, ketika mendapat kabar bahwa Prancis akan menggelar pertunjukan teater yang menampilkan tokoh utama Nabi Muhammad SAW, ia tidak dapat menahan amarahnya.

Diketahui bahwa film Payitaht bersumber dari catatan harian Sultan Abdul Hamid saat menjabat sebagai Khilafah.

Baca Juga: Bangunan Runtuh Usai Gempa Turki 7.1 Magnitudo, 6 Orang dan Ratusan Orang Lainnya Dilaporkan Terluka

Sementara, dalam pembuatan film tersebut keturunan langsung Abdul Hamid, yaitu Orhan Osmanuglu ikut dilibatkan.

Meskipun ada improvisasi percakapan di dalamnya, hal tersebut dilakukan agar cerita sesuai dengan sejarah yang sebenarnya.

Sultan Hamid selama ini dikenal tegas sebagai pemimpin yang tegas dalam membela umat Islam yang tertindas dari praktik kolonialisasi yang menjadi musuh utama, Utsmaniyah.

Baca Juga: #PrayForTurkey Menggema Usai Gempa Besar di Turki, KBRI Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban

Praktik kolonialisasi terhadap umat Islam dilakukan oleh sejumlah negara diantaranya yajni, Inggris, Prancis, dan Rusia.

Selain itu, Sultan Abdul Hamid  juga pernah menolak permintaan Theodor Herzl untuk membeli tanah Palestina.

Pembelian tanah tersebut dipergunakan sebagai tempat tinggal kelompok Zionis Yahudi, yang sekarang menjadi Israel.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x