Pesan SBY untuk Macron, Karikatur Nabi Muhammad Jangan Dijadikan Pembenaran Bagi Mutlaknya Kebebasan

- 3 November 2020, 08:08 WIB
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. /Instagram/@aniyudhoyono/

"Hentikanlah membuat karikatur Nabi Muhammad. Sekali lagi, hentikan lah," katanya menegaskan. 

Sebab, dia melanjutkan, tindakan itu dianggap sangat melukai hingga melecehkan, bahkan menantang umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Sebut Cawalkot Surabaya Eri Cahyadi adalah Anaknya, Tri Rismaharini Dilaporkan ke Polda Jatim

"Ini sungguh serius. Saya tidak mendramatisasi dan melebih-lebihkan," katanya.

Hal itu dikatakan SBY dengan mengakui bahwa dirinya adalah seorang Muslim Moderat yang berpikiran terbuka dan selalu membangun toleransi dengan umat agama dan identitas apapun. Meski sebagai seorang muslim, dirinya merasa teguh pada akidah ajaran Islam.

"Konkretnya, sekali lagi, hentikan lah menggambar karikatur tokoh yang sangat dihormati oleh umat Islam itu, Nabi Muhammad SAW," tuturnya.

Baca Juga: Relawan Jokowi Jadi Komisaris BUMN, Said Didu Sentil Erick Thohir: Badan Usaha Bukan Milik Nenek Lu

"Janganlah karikatur Nabi Muhammad justru dijadikan contoh pembenaran bagi mutlaknya kebebasan," katanya.

Menurutnya lebih bijak jika mengatakan bahwa kebebasan merupakan hak asasi tetapi bukan berarti kebebasan tidak memiliki batasan.

Oleh karena itu, tidak diperbolehkan membuat karikatur Muhammad SAW, karena akan melukai umat Islam.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah