Kecam Aksi Terorisme di Mozambik, Macron Sebut Teroris Coreng Agama Islam sebagai Agama yang Damai

- 12 November 2020, 13:15 WIB
Kolase foto Emmanuel Macron (kiri) dan warga Mozambik yang sedang mengungsi (kanan).
Kolase foto Emmanuel Macron (kiri) dan warga Mozambik yang sedang mengungsi (kanan). /AP dan ICRC Afrika Selatan

Sayangnya penduduk yang sebagian besar Muslim di kawasan itu hanya menerima sedikit uang, hal ini memunculkan beberapa kekhawatiran bahwa Muslim di daerah tersebut nantinya dapat direkrut oleh para ekstremis.

Pada bulan Maret, ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan di selatan beberapa proyek gas yang sedang dikembangkan oleh perusahaan seperti Exxon Mobil dan Total. 

Imbasnya Inggris pun memberikan pinjamannya hingga 1 miliar Euro untuk satu proyek pipa gas di negara Afrika tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Politisi PDI-P yang Seret Habib Rizieq ke Polisi, FPI: Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu

Militan ISIS beberapa waktu terakhir memang telah diketahui meningkat intensitas penyerangan mereka, pada bulan April lalu saja, mereka menembak mati dan memenggal lebih dari 50 pemuda karena diduga menolak bergabung dengan kelompok mereka.

Bahkan ISIS juga telah memperingatkan Afrika Selatan bahwa mereka akan mengalami 'mimpi buruk' jika ada negara asing yang ikut campur tangan dalam pemerintahan Mozambik.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah