PR BEKASI - Polresta Bandung dikabarkan menggelar TikTok Competition.
Tujuannya yakni untuk mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku.
Diantaranya yakni mengenai protokol kesehatan 5M, ajakan vaksinasi Covid-19, dan keselamatan berlalulintas.
Masyarakat pun terkejut sekaligus menyambut baik adanya kompetisi TikTok tersebut.
Baca Juga: Honda Jazz Setop Produksi Sejak Bulan lalu, Sekarang Tersisa 3000 Unit
Baca Juga: Dinilai Ilegal dan Dapat Merugikan Masyarakat, Kominfo Resmi Blokir Situs Web Snack Video
Baca Juga: Telusuri Google Earth, Wanita Ini Terkejut Temukan Pulau Berbentuk Alat Kelamin Pria
Selanjutnya, harapan dari pihal Polresta Bandung dengan adanya kompetisi TikTok tersebut dapat menjadikan masyarakat untuk peduli terhadap aturan yang berlaku.
Sementara itu, sudah setahun pandemi Covid-19 melanda seluruh negara termasuk Indonesia.
Berbagai upaya terus dilakukan baik melalui imbauan maupun sosialisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, sebagaiman diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Lucu Aja, Polresta Bandung Gelar TikTok Competition Imbauan 5 M, Ajakan Vaksinasi, Keselamatan Berlalulintas".
Ada yang unik pada imbauan protokol kesehatan tahun ini, yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (satlantas) Polresta Bandung.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Ringkus 22 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jatim
Yakni menggelar Tiktok Competition dengan tema "Himbauan 5M, Ajakan Vaksinasi dan Himbauan Keselamatan Berlalu Lintas".
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik B.
Prakasa mengatakan Tikok competition ini dilaksanakan sejak 1 Maret 2021 hingga 14 Maret 2021.
"Lomba ini adalah untuk menyampaikan pesan imbauan protokol kesehatan, kenapa harus melalui TikTok, karena TikTok saat ini menjadi salah satu sosial media yang lagi viral di masyarakat," kata Erik melalui pesan singkat, Rabu 3 Maret 2021.
Perlu diketahui, dalam perlombaan tersebut para peserta harus membuat konten video tiktok, dimana dalam konten tersebut harus bisa memberikan imbauan dengan tema yang telah ditentukan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Jadi Narasumber Tim Mahfud MD untuk Bahas UU ITE, Said Didu Khawatir
"Yang penting syarat lombanya harus kreatif dan lucu, karena itu yang menjadi penilaian," katanya.
Lebih lanjut ia berharap, dengan tiktok competition ini dapat mencegah penyebaran Covid - 19, meyakinkan para warganet bahwa vaksinasi itu aman dan mengurangi angka kecelakaan dijalan raya.
"Mari kita jadikan tiktok ini aplikasi yang positif dan bisa memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19 dan menekan kecelakaan lalu-lintas," pungkasnya. *** (Engkos Kosasih/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)