PR BEKASI - PT Pertamina (Persero) membuka posko kesehatan yang diperuntukan bagi warga Balongan Indramayu, Jawa Barat.
Hal itu dikarenakan Pertamina ingin menjamin keselamatan dan kesehatan dari para warga yang terdampak insiden kebakaran Kilang Balongan pada dini hari tadi.
"Salah satu langkah yang paling utama adalah memastikan penanganan pasien dampak insiden berjalan dengan baik," ujar Agus Suprijanto selaku Senior Vice President Corporate Communication dan Investor Relations Pertamina, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Senin, 29 Maret 2021.
Posko kesehatan tersebut berlokasi di GOR dan lapangan Futsal Bumi Patra.
Baca Juga: Video Lawas Gus Dur Soal Bom Terorisme Viral Lagi: Bisa Saja Pelakunya Aparat Kami Sendiri
Baca Juga: Tim Densus 88 Amankan Empat Terduga Teroris di Jakarta dan Bekasi, Ini Perannya Masing-masing
Baca Juga: Kartu Anggota FPI Ditemukan saat Penggeledahan Terduga Teroris di Condet, Begini Kata Habib Husin
Dengan mendatangkan tim medis gabungan hingga beberapa mobil ambulans.
Tim medis gabungan tersebut berasal dari Medical RU VI Balongan, Rumah Sakit Pertamina Balongan, dan Rumah Sakit Pertamina Klayan Cirebon.
Ada sekitar enam orang warga yang dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta agar mendapatkan perawatan lanjutan.
Lalu bagi para keluarga pasien yang ikut nememani pasien ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta juga telah mendapatkan tempat khusus selama pasien tersebut dalam perawatan.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Moeldoko Saat Konferensi Pers Soal KLB Partai Demokrat, Simak Tanggapan AHY
Syamsul Bahri selaku Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina menyatakan bahwa ia memiliki tim khusus untuk menangani pasien yang memiliki luka bakar.
Menurutnya tim khusus tersebut sudah sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).
"Kami mengupayakan perawatan terbaik untuk pasien dengan penanganan yang tepat di masa-masa kritikal pasca kejadian agar tidak semakin parah," ujar Syamsul.
Seperti yang sudah diketahui bahwa insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan Indramayu terjadi pada tangki T301G.
Insiden tersebut terjadi pada Senin 29 Maret 2021 pukul 00.45 dini hari.
Kini ratusan warga yang dievakuasi ke tempat aman, perlahan mulai pulang kerumah masing-masing. ***