TKW Asal Cianjur Tak Pulang Selama 17 Tahun, Suami: Kasihan Anak Saya Ingin Sekali Bertemu Ibunya

30 Mei 2021, 17:55 WIB
Anak TKW asal Cianjur, Jawa Barat, yang hilang kontak sejak 17 tahun lalu, berharap ibunya pulang dan berkumpul dengan keluarganya di Cianjur. /ANTARA/Ahmad Fikri/

PR BEKASI - Nasib seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur yang berangkat kerja ke Malaysia sejak 2004 hingga hari ini tidak ketahui keberadaannya.

Dede Mulyana (53), menuturkan bahwa istrinya, Ani Hamdanah (50) sudah hilang kontak selama 17 tahun terhitung sejak keberangkatannya ke Selangor-Malaysia.

Ani meninggalkan seorang anak yang pada saat itu masih berusia delapan bulan dan suaminya yang tinggal di Kampung Cibogo, Desa Mekargakih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Anak semata wayang pernikahan Ani dengan Dede Mulayan, yang kini sudah berusia 18 tahun, berharap ibunya bisa cepat pulang.

Baca Juga: Cek Fakta: Isu BPJS Berikan Bansos hingga Rp50 Juta untuk Peserta TKW

"Saat ini, usia istri saya sudah 50 tahun, berangkat ke Malaysia sebagai asisten rumah tangga melalui sponsor pemberangkatan TKW di Cianjur," katanya Dede Mulyana, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 30 Mei 2021.

"Enam bulan pertama, Ani masih berkomunikasi dengan keluarga di Cianjur dan mengambarkan kalau dirinya baik-baik saja," sambungnya.

Ani berangkat melalui sponsor TKI yang menurut penuturan Dede Mulyana tidak pernah memberikan kejelasan tentang kabar istrinya.

Hingga saat ini, pihak keluarga terus berupaya menemukan keberadaan Ani, termasuk berulang kali mendatangi pihak sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan, namun tidak juga membuahkan hasil.

Baca Juga: TKI hingga Pekerja Swasta Diminta Tak Mudik Lebaran, Menaker Ida: Minta Maaf ke Keluarga Lewat Video Call Saja

Hanya informasi terakhir Ani hilang kontak karena kabur dari majikannya dan beberapa alasan lain.

"Saya berharap pemerintah dapat membantu mencari keberadaan istri saya. Bagaimana kondisi terbarunya karena kasihan anak saya ingin sekali bertemu ibunya," kata Dede berurai air mata.

Sementara itu, Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hamdan mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencari keberadaan Ani di Malaysia.

"Kami masih berupaya mencari keberadaan Ani, dengan cara berkoordinasi dengan dinas dan lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia," katanya.

Baca Juga: Seorang TKI di Singapura Dikerjai pada Hari April Mop dengan Dikirimi 20 Pengirim Makanan oleh Rentenir

"Kami berharap dapat secepatnya menemukan keberadaannya dan membawa pulang," sambungnya.

Ali menuturkan, sejak berangkat hingga kini, pihak keluarga tidak pernah mengetahui kontak atau informasi terkait bereadaan Ani setelah enam bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah seorang saudagar di Malaysia.

 

Sementara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, berjanji akan membantu semaksimal mungkin, untuk menemukan keberadaan TKW asal Cianjur yang hilang kontak dengan keluarga tersebut, dengan cara menghubungi lembaga terkait di pusat hingga kedutaan Indonesia di Malaysia.

"Kami akan berupaya untuk menemukan keberadaan TKW asal Cianjur itu, kordinasi dengan berbagai pihak akan dilakukan agar keberadaan TKW atas nama Ani Hamdanah segera diketahui." kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Disnakertrans Cianjur, Ricky Ardi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler