PR BEKASI - Virus corona varian delta atau yang dikenal dengan virus corona B.1.617.2 sudah memasuki daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Karawang menyebutkan sebanyak 21 warga Karawang terpapar virus corona varian baru dari India, Delta.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Jawa Barat, Senin mengatakan 21 warga nya yang terpapar virus corona varian delta itu tersebar di sejumlah kecamatan.
Baca Juga: Daya Tular Varian Delta Berbahaya, Epidemiolog Sarankan Lockdown Wilayah
Tercatat dari 21 orang terpapar tersebut berasal dari kecamatan Kutawaluya, Telukjambe Timur, Cikampek, Kotabaru, Telagasari, dan Cilamaya Wetan yang merupakan kecamatan di Kabupaten Karawang
Dari jumlah 21 orang itu, satu orang telah meninggal dunia dengan penyakit penyerta.
Sedangkan sebanyak 20 orang lagi saat ini dinyatakan sudah sembuh.
Baca Juga: Waspada! Ridwan Kamil Umumkan Varian Covid-19 Delta Sudah Ditemukan di Dua Wilayah di Jabar
Berkaca pada kasus tersebut, Fitra berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
Masyarakat dihimbau agar menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan atau tidak berkerumun, dan membatasi mobilitas dan interaksi.
Ia mengatakan, hingga saat ini kasus harian Covid-19 di Karawang terus meningkat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Berikut 5 Fakta Ilmiah Varian Delta, Mutasi Baru Virus Corona dari India
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Karawang, pada Senin ini jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Karawang mencapai 22.460 kasus atau bertambah 252 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 888 orang di antaranya masih dirawat atau bertambah satu orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Sementara, warga yang menjalani isolasi mandiri, jumlahnya bertambah 128 orang menjadi 959 orang.
Baca Juga: Cek Fakta: RS Siloam Dikabarkan Tutup karena Nakes Terpapar Covid-19 Varian Delta
Kemudian orang yang meninggal dunia pada Senin bertambah lima menjadi 688 orang. Sedangkan yang dinyatakan sembuh mencapai 19.925 atau bertambah 120 orang dibandingkan sehari sebelumnya.***