Bima Arya Dinyatakan Positif Virus Corona, Bogor Tetapkan Satus KLB

21 Maret 2020, 09:54 WIB
POTRET Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto //Instagram/@bimaaryasugiarto

PIKIRAN RAKYAT - Jumat 20 Maret 2020, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengonfirmasi kondisi kesehatannya yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 melalui akun Instagram @bimaaryasugiarto.

Usai kejadian tersebut, Pemerintah Kota Bogor lantas menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyebaran virus corona atau COVID-19 di kota hujan tersebut.

Termasuk Bima Arya, hingga Jumat 20 Maret 2020, ada tiga orang warga Kota Bogor yang terpapar virus corona dan kini tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Sebelumnya, Bima Arya sempat melakukan jumpa pers tanpa mengenakan masker pada Senin, 17 Maret 2020, oleh karena itu Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang kini menjadi Plt. Wali Kota meminta para wartawan yang melakukan kontak dengan Bima untuk segera mengisolasi mandiri.

Baca Juga: Setelah Lama Menunggu, Kini e-KTP Kabupaten Bekasi Diantar Langsung ke Rumah 

Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor belum dapat memastikan darimana Bima tertular virus corona. Namun, ada kemungkinan besar bahwa Bima Arya tertular ketika melakukan kunjungan dinas ke Azerbaijan dan Turki pada 9 hingga 16 Maret 2020.

Sebagaimana telah dilaporkan oleh Pikiran-Rakyat.com, berikut kronologi Bima Arya yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Bima Arya mengunjungi Istanbul, Turki untuk memenuhi undangan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Turki. Di sana, Bima diminta menjadi pembicara di hadapan Mahasiswa Indonesia di Sultan Mahmet University pada Senin, 9 Maret 2020.

Bima juga hendak menjajaki kerja sama di bidang perdagangan dengan pemerintah Azerbaijan. Dalam perjalanan dinas tersebut, Bima juga melakukan studi banding ke Mal Pelayanan Publik (MPP) atau ASAN Xidmat di Baku, Azerbaijan pada 12 hingga 14 Maret 2020.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Bioskop hingga Taman Bermain Anak Resmi Ditutup Sementara oleh Pemkot Bekasi 

Ia menemui Wali Kota Lankaran untuk membahas kerja sama sister city yang diinisiasi olehg KBRI di Baku.

Negara terakhir yang dikunjungi Bima, yakni Ajerbaijan adalah salah satu negara yang telah memiliki kasus virus corona atau COVID-19 sehingga ketika Bima Arya dan rombongan sampai di Indonesia pada Senin, 16 Maret 2020, mereka dinyatakan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Sebelumnya, ketika baru sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bima Arya dan rombongan juga melakukan sederet pengecekkan kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, dan penggunaan hand sanitizer.

Dari hasil uji kesehatan yang dilakukan oleh pihak Dinkes Kota Bogor, Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona sejak Kamis, 19 Maret 2020 sehingga tercatat sejak hari itu hingga 14 hari kedepan, Bima Arya akan diisolasi di RSUD Kota Bogor.

Baca Juga: Bukan Temui Warga Langsung, Kampanye Lewat Media Sosial Jadi Pilihan di Pilkades Serentak Bekasi 

Sebagai salah satu pasien, Bima Arya kemudian memberikan sejumlah imbauan kepada warga Kota Bogor untuk selalu menjaga kesehatan melalui akun Instagram @bimaaryasugiarto.

"Saya mengimbau kepada seluruh warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan, berhati-hati, jaga jarak, dan jaga diri. Tidak usah bepergian keluar rumah apabila betul-betul tidak mendesak," kata Bima Arya Sugiarto sebagaimana dikutip Pikirarakyat-bekasi.com dari akun instagramnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler