PR BEKASI - Pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak dikucilkan para tetangganya.
Sebaliknya, masyarakat bergotong royong membantu pasien yang positif virus menular itu dengan menyiapkan sejumlah makanan serta keperluan lainnya untuk tetangganya yang sedang menjalani isolasi mandiri itu.
Menurut salah satu tokoh masyarakat di Desa Bojonggede, Muhammad Ifna, masyarakat Bojonggede dinilainya cukup peduli dengan tetangganya yang terinfeksi virus berbahaya tersebut.
Baca Juga: Jawa Barat Butuh 30 Rumah Sakit Lagi untuk Maksimalkan Pelayanan Kesehatan
"Kami mencoba untuk tidak menjauhkannya justru kami terus dukung agar tetangga kami yang terpapar COVID-19 itu tidak merasa terhindar dari kami dan malah nantinya dia akan stres," ujarnya pada Rabu, 9 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
"Kami juga selalu bergotong royong membantu warga yang positif dengan menyuplai makanan serta keperluan yang ia butuhkan," katanya menambahkan.
Ifna menambahkan, warga Bojonggede cukup cepat tanggap bergerak di level terbawah untuk menangani orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga: Diduga Muncul Penyakit Misterius, AstraZeneca Hentikan Uji Coba Vaksin COVID-19
Kolaborasi tingkat bawah ini dikatakannya, bertujuan untuk memastikan warga yang terkena COVID-19 tetap bisa sehat dan terjaga asupan makanannya.
Hal itu, mengingat warga yang terpapar COVID-19 akan diberlakukan isolasi mandiri selama 14 hari sampai hasil uji swabnya dinyatakan negatif.
"Warga begitu tahu ada tetangganya yang kena COVID-19, malah lebih langsung cepat membantu. Membuat makanan, macam-macam yang dibantu. Pokoknya mereka memastikan agar tetangganya tetap sehat dan terjaga makannya," tuturnya.
Baca Juga: Tunjukan Gejala Baru, Peneliti di Inggris Teliti Gejala Covid-19 pada Anak-anak
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa warga Bojonggede di bantu oleh Komunitas Aksi Dede Malvina (Adem) langsung bergerak untuk melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Desa Bojonggede khususnya di wilayah warga yang terpapar COVID-19.
"Jadi kami warga, dibantu komunitas Adem, sejak dua hari ini telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah Desa Bojonggede. Terutama di wilayah yang memang ada warga yang terpapar COVID-19," katanya.
"Rencananya, penyemprotan yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 itu akan dilakukan oleh komunitas Adem diseluruh wilayah Desa Bojonggede yang terdiri dari 24 RW," ujarnya.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris, Kevin de Bruyne Puji sang Pelatih
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yakni, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.
"Semangat ini harus diimbangi dengan semangat warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," tuntasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komunitas Adem Asari menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh warga Bojonggede terhadap tetangganya yang terpapar COVID-19.
Baca Juga: Sentuh Angka 200 Kasus Positif, Lahan Kuburan Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Mulai Penuh
Menurutnya, hal yang dilakukan warga cukup bagus untuk segera memulihkan kondisi pasien.
"Karena dukungan dan partisipasi tetangga sangat mempengaruhi psikologi warga yang positif COVID-19. Oleh karena itu terus motivasi kesembuhannya." ujarnya.***