Kapendam III Siliwangi Tepis Kabar Perekam Video Tank Tabrak Gerobak dan Motor sedang Diburu TNI

11 September 2020, 13:43 WIB
Tangkapan layar video yang beredar, sebuah tank menabrak gerobak dan motor di Bandung Barat. /

PR BEKASI - Beredar video yang tersebar di media sosial, memperlihatkan kendaraan tank perang milik TNI yang menabrak kendaraan dan gerobak saat tank tersebut berbelok menuju jalan raya.

Kecelakaan itu diduga terjadi sekira pukul 11.00 WIB, Kamis, 10 September 2020 di pertigaan pasar Rajamandala atau jalan raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Setelah video yang tersebar itu, kabar terbaru mengatakan bahwa orang dibalik perekaman itu akan dicari karena melanggar UU ITE.

Baca Juga: Tank TNI Tabrak Motor dan Gerobak di Cipatat, DPR: Alat Perang Itu Tak Bisa Sembarang Keluar Masuk

Mengetahui hal itu, Kepala Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Infanteri F.X. Sri Wellyanto Kasih memberikan tanggapan.

"Informasi itu tidak benar," ujar Wellyanto saat dikonfirmasi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Wellyanto mengatakan bahwa seluruh permasalahan akibat kejadian tersebut kini sudah diselesaikan oleh Batalyon Kavaleri 4/Tank Kodam III/Siliwangi dengan para pemilik kendaraan dan gerobak.

Baca Juga: Cek Fakta: Semua Lampu Tower RSD Wisma Atlet Dikabarnya Menyala, Pertanda Dipenuhi Pasien Covid-19

Melalui musyawarah yang dilakukan bersama pihak korban, Danyonkav 4/Tank sepakat mengganti seluruh kerugian.

"Danyon Kavaleri 4 siap mengganti kerugian sekira Rp15,4 juta untuk semua kendaraan dan gerobak yang mengalami kerusakan akibat ditabrak tank," ujar Wellyanto.

Diketahui kerugian akibat kejadian itu, 4 unit sepeda motor dan satu buah gerobak, langsung diserahkan oleh Danyonkav 4/Tank Letkol Kav Embi Triono, di serahkan di Klinik Bakti Indonesia Power, Rajamandala Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Intel Rusia Ketahuan Coba Meretas Sistem Komputer AS Jelang Pilpres 2020

Wellyanto menjelaskan, kronologi kecelakaan oleh tank itu adalah saat Batalyon Kavaleri melakukan latihan Uji Siap Tempur.

"Batalyon Kavaleri sedang melaksanakan latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi. Pada saat melintas di pertigaan mendapatkan kecelakaan menabrak empat buah motor dan satu gerobak penjual tahu," ujar Wellyanto.

Wellyanto mengatakan, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto telah memerintahkan Danpomdam III/Slw untuk melakukan penyelidikan di TKP.

Baca Juga: Diklaim Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Maserati Fokus Produksi Mobil Listrik

"Tim sedang turun. Kita masih menunggu proses penyelidikan dari pihak POM. Apakah itu human error atau masalah teknis." ujar Wellyanto.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler