Kabar Gembira bagi Guru, Pemprov Jabar Akan Bangun 20 Ribu Unit Rumah Bersubsidi

- 25 November 2020, 19:22 WIB
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil. /Dok. Humas Pemprov Jabar/ANTARA

PR BEKASI - Kabar gembira bagi tenaga kependidikan, bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, 25 November 2020.

Sebab, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membangun 20 ribu unit rumah subsidi untuk para guru.

Target tahun ini, Pemprov Jabar akan membangun 10 ribu unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota untuk para guru tingkat PAUD hingga SMA tersebut.

Baca Juga: Film 'Sobat Ambyar' yang Diproduseri Mendiang Didi Kempot Akan Segera Tayang di Awal 2021

Pembangunan ini merupakan program kredit rumah tinggal bersubsidi, bagi penyelenggara kependidikan yang digagas Pemprov Jabar yang diberi nama Bakti Padamu Guru (Bataru).

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil, berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan karena dapat memiliki rumah secara pribadi dengan harga terjangkau.

"Mudah-mudahan hadiah dari Pemda Provinsi Jabar di Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang 75, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidikan dengan memiliki rumah milik pribadi dengan harga terjangkau. Ini merupakan tahap pertama, dan jika selesai akan dilanjutkan ke tahap berikutnya." kata Kang Emil, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: Sebelum Menjadi Menteri, Edhy Ternyata Pernah Jadi Tukang Pijat Prabowo, Kok Bisa?

Program Bataru ini disebutkan berlaku bagi guru, tenaga administrasi sekolah, hingga penjaga sekolah yang memiliki penghasilan di bawah Rp8 juta dan belum memiliki rumah.

Diharapkan dengan program Bataru, kata Kang Emil, para tenaga pendidikan mampu membeli rumah seharga Rp150 juta secara kredit dengan cicilan per bulannya sebesar Rp900 ribu. Dalam hal pembiayaan, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Bank BJB.

"Pemda Provinsi Jabar mencoba meningkatkan kesejahteraan dengan tidak selalu meningkatkan pendapatan, tapi menurunkan pengeluaran, yang biasanya cicilan untuk kontrak rumah nanti akan kita geser kepada rumah milik sendiri dengan program baru ini," tutur Kang Emil.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Otoritas Utah: Hukumnya Ilegal meski Anda dari Planet Lain

Peluncuran program Bataru, dilakukan oleh Gubernur Jabar tepat perayaan Hari Guru Nasional tingkat Jabar dan HUT ke-75 di Sekolah Cakra Buana, Kota Depok, dan ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pengembang Indonesia dengan bank bjb.

Kang Emil memastikan program Bataru akan terus dimaksimalkan pada tahun depan dengan mencari titik lokasi baru dan untuk sasarannya juga akan diperluas.

"Jumlah total guru di Jabar itu berada di atas 200 ribuan, nah nanti kita akan cari lagi lokasi-lokasi yang dikerjasamakan dengan developer lokal dan juga Bank BJB yang akan memfasilitasi mimpi besar para guru (tenaga kependidikan)," tuturnya.

Baca Juga: Ini Kata Dokter Kandungan Soal Lebih Aman Melahirkan di Rumah atau Rumah Sakit bagi Bumil

Kang Emil, di hari guru ini memberi apresiasinya kepada tenaga kependidikan (terkhusus guru) yang terus berjuang tak kenal lelah dalam memberikan ilmu kepada anak-anak di Jabar di masa COVID-19.

"Semangat tidak boleh patah untuk para guru di masa pandemi ini. Harus berjuang cari cara agar asupan ilmu kepada anak-anak kita tidak berhenti," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dedi Supandi memastikan dari total 20 ribu unit, tahap pertama yang akan dibangun tahun ini, menargetkan 10 ribu unit.

Baca Juga: HNW Dorong Pemerintah Lakukan Dialog dengan HRS untuk Kerja Sama Tuntaskan Persoalan Bangsa

"Kita pastikan sudah ada izinnya. Sudah hadir 17 Kabupaten/Kota dengan target 10 ribu rumah pada tahun ini," katanya.

Dedi berharap setelah MoU, berlanjut dengan peletakkan batu pertama yang dihadiri Kementerian Perumahan Rakyat, lalu paling cepat bulan Desember 2020 terjadi akad kredit.

"Mudah-mudahan bisa cepat akad kredit karena antusiasmenya tinggi." kata Dedi Supandi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah