Cegah Pneumonia, Provinsi Jabar Siap Laksanakan Imunisasi PCV Gratis pada 2021 Mendatang

- 6 Desember 2020, 19:27 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani. /Antara

Diketahui bahwa Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat dan beberapa gejala yang umumnya dialami oleh penderita pneumonia yakni batuk berdahak, demam, dan sesak napas.

Selanjutnya, Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah yang bisa menyebabkan kematian terutama pada usia balita.

"Jawa Barat, Insya Allah siap. Kami optimistis program vaksinasi ini bakal bisa menekan jumlah penderita di Jawa Barat," kata Berli.

Baca Juga: Tes Kepribadian, Cek Posisi Duduk dan Temukan Arti dari Setiap Posisinya

Diketahui, kasus pneumonia di Jabar paling banyak menyerang anak balita yang berusia kurang dari 5 tahun dan jumlah mencapai 114.753 kasus. Sementara, kasus pada pasien usia lebih dari 5 tahun, tercatat ada sekira 28.730 kasus.

Pneumonia juga menjadi salah satu penyakit yang harus dihindarkan terjadi di tengah pandemi Covid-19 karena meningkatkan risiko kesehatan masyarakat.

Menurutnya, sejauh ini, Dinas Kesehatan Jabar sudah melakukan berbagai langkah untuk menekan angka kasus Pneumonia, diantaranya yakni dengan deteksi dini kasus pneumonia di puskesmas dan kini dengan vaksin PCV secara gratis dari pemerintah.

Baca Juga: Amanda Manopo Ulang Tahun, Billy Syahputra Berikan Kado Sederhana

Namun, vaksin pneumonia selama ini hanya bisa diakses warga secara terbatas karena mahal rata-rata mencapai Rp750 ribu satu dosis dan balita biasanya diberikan dua kali vaksin PCV hingga usia lima tahun.

Selain mahal, lanjutnya, vaksin pneumonia belum dianggap kebutuhan vaksin dasar yang menjadi prioritas program imunisasi nasional seperti hepatitis B, BCG, Polio, DPT dan campak.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah