"Yang tadinya mau disampaikan Desember ini berhasil dan tidaknya, menjadi diundur Maret 2021. Sebab BPPOM ingin memastikan antibody bekerja lebih baik dan akurat," katanya.
Sehingga, Ridwan Kamil kembali menegaskan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian atau melaksanakan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Karena ternyata, lanjutnya, kehadiran vaksin Covid-19 tidak secepat seperti yang diharapkan.
Baca Juga: Luhut Tak Izinkan Ada Kerumunan di Perayaan Tahun Baru hingga Minta Gubernur Batasi Jam Malam
Disampaikan pula, pada saat rapat virtual dengan Menteri Luhut BP, bahwa vaksin impor dalam waktu dekat akan bisa digunakan, tapi menunggu pengumuman dari BPPOM.
"Jadi bolanya ada di BPPOM. Nanti priotitasnya tetap pertama adalah tenaga kesehatan, TNI/Polri, profesi yang rentan dan berada di zona merah," katanya.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Humas Jabar