"Kami berharap Jabar atau Kertajati ini menjadi salah satu sumber perjalanan kargo terbesar setelah Jakarta," katanya.
Apalagi menurut Irfan, pesawat yang akan digunakan pun sangat besar dengan kapasitas angkut 7 ton.
Kapasitas besar ini dapat mendorong pemulihan ekonomi melalui optimalisasi penerbangan kargo.***