Network
PR BEKASI - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi mengunjungi tempat bekerja seorang anak yang masih berusia 13 tahun dan saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 6. Rizki, nama anak tersebut, ikut membantu ayahnya menjadi seorang kuli bangunan.
Rizki memanfaatkan masa belajar di rumah ini dengan membantu ayahnya pada siang hari, sementara saat pagi hari, dia mengikuti sekolah daring dan malamnya mengerjakan tugas sekolah.
Sehari-hari, dia membantu ayahnya membuat kolam dan mendapatkan imbalan Rp100.000 dalam sehari sedangkan ayahnya mendapat Rp130.000.
"Ini hebat nih, umur 13 tahun. Jadi selama pandemi belajar daring kamu kuli? terus 100 ribu sehari? hebat banget," kata Dedi Mulyadi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Jumat, 19 Maret 2021.
Baca Juga: Komentari Aksi Walk Out Habib Rizieq, Christ Wamea: Dia Berusaha Lawan Kezaliman, Bukan Penguasa
Baca Juga: Ingin Tetap Gelar Formula E di Jakarta, Anies Baswedan Keluarkan Hampir Rp1 Triliun Selama 2 Tahun
Dedi Mulyadi menanyakan uang yang diterimanya dalam sehari digunakan untuk apa.
Sang anak menjawab uang itu untuk membeli kebutuhan ibunya, hasilnya diberikan ke sang ibu.
Ayah dari si anak yang ada di situ mengatakan kalau uang itu juga untuk menebus motor ayahnya yang rusak di bengkel.
"Daripada main," ujar Rizki.
Dedi Mulyadi pun kembali memberikan pujian kepada si anak dengan mengatakan bahwa dia hebat.
Dia kembali menanyakan dapat jatah berapa dari ibunya, dari hasil membantu ayahnya sebagai kenek kuli.
Rizki menjawab kalau dia diberikan uang oleh ibunya sehari lima ribu.
Baca Juga: Saat Rohimah Bahagia Usai Bercerai, Kiwil Dikabarkan Hidup Luntang-lantung
"Bisa dipake apa lima ribu sehari?" tanya Dedi.
Si anak mengatakan bahwa dia memakainya untuk membeli jajan berupa makanan ringan.
Menceritakan masalah sekolahnya, Rizki mengaku kalau tugas yang diberikan dari sekolah pun dikerjakan secara daring.
Sementara ponselnya, ia dapat dari pamannya dengan kuota yang dibelikan ibunya.
"Kuotanya beli sendiri. Dia jadi nguli begini selama daring, ini anak hebat. Saya senang dengan anak-anak yang begini karena saya pernah begini," ucap Dedi.
Baca Juga: MUI: Vaksin AstraZeneca Mengandung Babi dan Haram, Tapi Boleh Dipakai Saat Kondisi Darurat
Dia pun memuji sang ayah yang memiliki anak hebat, sebab banyak anak-anak selama pandemi yang sekolah di rumah lebih memanfaatkan sebagian besar waktunya untuk bermain motor atau bermain di ponsel mereka.
"Bersyukur banget Bapak punya anak. Saya senang sama anak Bapak, yang lain teh anak minta duit sama orang tua," kata Dedi Mulyadi.***
