Network
Pemeriksaan dengan Genose di Terminal tersebut baru diterapkan pada Senin 12 April 2021 kemarin.
Jenny mengatakan bahwa ia dan pihaknya harus berikan tes Genose ini kepada penumpang secara acak.
Jika ia dan pihaknya melihat penumpang dengan wajah lesu pucat atau lesu, dan suhu tubuhnya cukup tinggi, maka pihaknya pun mengantisipasi penumpang tersebut terpapar Covid-19.
Baca Juga: Menu Sahur Praktis di Bulan Ramadhan, Resep Mudah Masak Tumis Telur Sosis
Jenny juga melanjutkan bahwa pemeriksaan ini hanya boleh dilaksanakan dengan maksimal 10 orang perharinya.
"Kita diharuskan melakukan pemeriksaan dengan Genose sebanyak 10 orang perharinya dalam waktu sebulan ini. Sebetulnya alatnya banyak, tapi kalau ada yang terdeteksi positif alatnya harus diinstal lagi dan menunggu 30 menit untuk bisa digunakan kembali dengan normal," ujarnya.
Ia juga menjelaskan pelaksanaan pemeriksaan gratis tersebut akan dilaksanakan setiap hari selama kurun waktu sebulan ini.
Baca Juga: Sesuai Edaran Menaker Ida, Buruh Kota Bekasi Meminta Pembayaran THR Dibayar Penuh
"Perintahnya seperti itu, nanti kita menunggu perintah atau instruksi untuk kedepannya. Pengetesan Genose ini gratis," ucapnya.
Untuk menjaga protokol kesehatan yang ketat, nantinya pihak terminal akan memeriksa suhu tubuh calon penumpang.
