HIPMI Gandeng BUMN usung Go Digital UMKM yang Digelar di Kabupaten Garut 8 Mei 2021 Kemarin

- 9 Mei 2021, 15:41 WIB
HIPMI menggandeng BUMN untuk mengusung Gi Digital UMKM yang digelar di Kanupaten Garut pda Sabtu, 8 Mei 2021.
HIPMI menggandeng BUMN untuk mengusung Gi Digital UMKM yang digelar di Kanupaten Garut pda Sabtu, 8 Mei 2021. /Garutkab.go.id

PR BEKASI - Kabupaten Garut, Jawa Barat berusaha meningkatkan ekonomi Indonesia dengan diadakannya aplikasi Go Digital agar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bisa naik kelas.

HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda) Garut bekerjasama dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), mengusung teknologi digital agar UMKM bisa naik kelas dan bisa menaikkan perekonomian di Indonesia.

Kabupaten Garut menggelar acara UMKM Garut Go Digital yang dihadiri oleh 70 peserta UMKM yang berasal dari wilayah kabupaten Garut.

Baca Juga: Imbau Publik Tak Bully Jokowi Soal Bipang Ambawang, Ferdinand: Bijaklah, Bahwa Itu Membantu Promosi UMKM

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Garut Rudy Gunawan yang sangat antusias dengan adanya Garut Go Digital dengan aplikasi Padi UMKM atau Pasar Digital UMKM.

Bupati Garut Rudy Gunawan menjadi pembuka acara peresmian program Garut go digital.

Lokasi acara tersebut digelar di Gedung Sekretariat Salarea Foundation, Jalan Taman Makam Pahlawan, Keresek Cibatu, Kabupaten Garut, pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Baca Juga: Bangkitkan UMKM di Jateng, Ganjar Pranowo Ajak Partisipasi dari Keluarga Alumni UGM

Ketua pelaksana acara tersebut yaitu Dadan Muhammad Ramdan yang memiliki harapan agar UMKM Garut bisa tembus luas ke marketplace Telkom Indonesia .

Dadan pun mengatakan bahwa dia memiliki harapan yang tinggi agar UMKM bisa menembus pasar global dan menjadi Go Internasional.

"Kegiatan ini diikuti sekitar 70 peserta UMKM dari wilayah Garut yang kita seleksi UMKM yang benar-benar punya potensi, punya peluang untuk bisa tembus pasar yang lebih luas dengan bergabung ke ekosistem marketplace Telkom Indonesia," kata Ketua Pelaksana Dadan Muhammad Ramdan dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Garutkab.go.id.

Baca Juga: TikTok Janjikan Kejutan Besar di Akhir Mei 2021, Program Terbarunya Dikabarkan Untungkan Pelaku UMKM

Ada Salah satu syarat yang harus kita miliki untuk masuk dalam aplikasi digital tersebut yaitu produk harus berkualitas dan perlu di cek terlebih dahulu.

Seperti 70 peserta UMKM yang ikut dalam acara ini, UMKM tersebut sudah termasuk UMKM yang berpotensi dan memenuhi level.

"Ya dikembangkan saja aplikasi digitalnya jadi dengan adanya aplikasi padi itu nanti bisa diakses kemana-mana, tapi memang Salah satu syarat produknya harus masuk level. misalnya bukalapak, bukalapak juga tidak bisa memasukkan aja harus cek ini dan cek produk," kata Rudy Gunawan Bupati Garut.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, LPEI Genjot UMKM Batik Sukoharjo Tembus Pasar Internasional

Karena sudah memasuki era digital, semua serba online dan menggunakan teknologi untuk melakukan segala apapun salah satunya perdagangan.

Bahkan Indonesia diprediksi pada tahun 2045 akan masuk urutan ke-5 terbesar di dunia dalam perekonomian.

"Sekarang ini adalah era digital, era digital ini pernah diutarakan oleh sesepuh ekonomi kita akan terjadi bahwa Indonesia di era 2040 itu menjadi era ekonomi terbesar kelima, era yang di mana ini era yang terbaru, jadi 2045 prediksi ekonomi Indonesia, itu 5 terbesar dunia, terus seperti apa? makannya dari HIPMI dengan BUMN membuat sebuah cara yaitu dengan cara digital," ujar Adi Pribadi Ketua HIPMI.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: garutkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah