Warga Cirebon Digegerkan Kemunculan Semburan Lumpur Berbau Menyengat

- 1 Juni 2021, 20:38 WIB
Warga Cirebon, Jawa Barat digegerkan dengan munculnya semburan lumpur dilaporkan berbau menyengat di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang.
Warga Cirebon, Jawa Barat digegerkan dengan munculnya semburan lumpur dilaporkan berbau menyengat di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang. /ANTARA/Khaerul Izan

 

PR BEKASI - Warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat keluhkan semburan lumpur berbau menyengat yang yang tiba-tiba keluar dari dalam tanah

Untuk penanganan lebih lanjut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon segara mengecek kondisi semburan lumpur berbau menyengat tersebut.

"Kami menindaklanjuti laporan warga terkait adanya semburan lumpur di Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, dengan langsung mengecek lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Selasa. 1 Juni 2021.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, katanya, semburan lumpur itu mengeluarkan bau yang menyengat.

Baca Juga: Majikannya Kalah di Pilkada, Ustaz Ujang Busthomi Usir Jin yang Rasuki 3 Pegawai KPU Cirebon

Selain itu warga sekitar menyampaikan kejadian semburan lumpur itu sudah relatif lama.

Dia menjelaskan semburan lumpur berbau menyengat itu awalnya kecil.

Namun setelah ditutup oleh warga sekitar, semburan itu berpindah ke lokasi lain yang jaraknya memang tidak jauh dari semburan awal.

"Semburan awalnya kecil, tapi setelah pindah menjadi lumayan besar," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Larangan Mudik 2021, Puan Maharani Tinjau Titik Penyekatan di Cirebon

Air yang keluar dari lubang itu terbilang sangat deras dan membentuk lubang yang besar.

Saat ini, BPBD Kabupaten Cirebon baru mengecek lokasi semburan lumpur di Desa Cipanas itu.

Setelah itu, akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganannya.

Ia mengimbau masyarakat sekitar agar tidak mendekati lokasi semburan, karena belum diketahui aman atau tidak.

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengetahui apakah semburan ini berbahaya atau tidak," katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah