Cellica Nurrachadiana Selidiki Soal Vaksin Bodong, Bupati Karawang: Jika Terbukti Tak Bersalah Ada Konsukuensi

- 14 Juli 2021, 07:29 WIB
Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana selidiki kebenaran dari vaksin bodong di Puskesmas yang beredar di media sosial.
Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana selidiki kebenaran dari vaksin bodong di Puskesmas yang beredar di media sosial. /Instagram/@cellicanurrachadiana

 

PR BEKASI - Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana menyelidiki perihal vaksin bodong yang terjadi di salah satu Puskesmas di daerahnya.

Cellica Nurrachadiana menceritakan kalau pada Selasa, 13 Juli 2021 sore hari, dia bersama Wakil Bupati Aep Syaepuloh bergegas menindaklanjuti kebenaran vaksin bodong.

Dalam penindakan vaksin bodong, Cellica Nurrachadiana juga ditemani AKP Oliestha Ageng Wicaksana sembari melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas di Wilayah Telukjambe Timur.

Sebelumnya, viral kabar adanya proses vaksin yang dianggap janggal di sebuah Puskesmas di Karawang.

Baca Juga: Karawang Kota Gelap Jam 10, Berikut Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Rabu, 23 Juni 2021

Proses vaksinasi tersebut, diduga tidak sesuai prosedur dengan menyuntikan cairan vaksin ke tubuh, sehingga disebut vaksin bodong.

Lebih lanjut, Cellica Nurrachadiana menyatakan kondisi Puskesmas saat didatangi sudah sepi dan dia pun memanggil seluruh petugas untuk diminta keterangan serta klarifikasi.

"Adapun kami menerima keterangan dari vaksinator bahwa ia sudah melakukan tugasnya sesuai SOP," katanya.

"Dan yakin vaksin tersebut masuk ke tubuh penerima vaksin dengan jarum baru," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram Cellica Nurrachdiana.

Baca Juga: Varian Delta Ditemukan Karawang, Satgas Covid-19 Sebut 21 Orang Sudah Tepapar

Dia menyatakan, kesaksian petugas berbeda dengan berita yang telah menyebar luas pada saat ini.

Selain itu, dia bersama timnya beranjak menuju tempat kerja penerima vaksin yang merasa janggal saat menjalani vaksinasi.

Cellica juga menyatakan tindakannya itu sebagai upaya mendengarkan keterangan dan klarifikasi dari kedua belah pihak.

"Untuk memastikan kebenaran informasi yang viral tentunya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," ujarnya.

Baca Juga: Warga Karawang Kota Simak Informasi Pemadaman Listrik Sementara Hari Ini Selasa, 15 Juni 2021

Selanjutnya, dia meminta agar segera dilakukan cek laboratorium pada penerima vaksin.

Cellica mengatakan akan memberikan sanksi yang tegas jika terbukti vaksinator benar melakukan kesalahan dan terjadi insiden vaksin bodong tersebut.

"Namun sebaliknya, jika tidak terbukti bersalah, akan ada konsekuensi hukum dan kasusnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian Karawang untuk ditindaklanjuti kebenarannya," ucapnya.

Dia mengharapkan semua pihak dapat terbuka dan menerima informasi yang benar sesuai dengan fakta yang terjadi, serta tak ada yang dirugikan.

Cellica juga mengharapkan kebijakan masing-masing pihak dalam memanfaatkan media sosial.

"Agar tidak dengan mudah menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya," katanya.

Sebab, dilanjutkan Cellica Nurrachdiana, informasi yang belum tentu kebenarannya dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Instagram @cellicanurrachadiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah