Ia menuturkan bahwa pada masa PPKM Darurat ini daya jual beli di sejumlah pasar mengalami penurunan.
Sehingga hal itu juga berdampak kepada pelaku usaha seperti warung nasi atau restoran yang sebagian besar pemasokkannya berasal dari bahan pokok di pasar.
Baca Juga: Momen Hari Arafah dan Hari Raya Idul Adha, Kiswah Ka'bah Diganti Baru
"Di masa PPKM Darurat ini penjualannya sedang menurun, ini karena pengaruh dari banyaknya warung nasi dan restoran maupun pelaku bisnis kuliner lainnya tutup," katanya.
Di sisi lain, Kusuma selaku ibu rumah tangga mengungkapkan bahwa harga bahan pokok di pasar tidak terlalu turun drastis.
Menurutnya harga daging ayam yang semula seharga Rp30.000 rupiah jadi turun Rp28. 000 rupiah per kilogram.
"Harga ayam justru turun dari Rp30.000 sekarang Rp28.000, sebenarnya harga segitu bukan turun, tapi normal," kata Kusuma.***