Harga Bahan Pokok di Garut Jelang Idul Adha Terpantau Stabil

- 19 Juli 2021, 14:48 WIB
Pedagang sayuran di Pasar Induk Ciawitali, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pedagang sayuran di Pasar Induk Ciawitali, Kabupaten Garut, Jawa Barat. /ANTARA/Feri Purnama

PR BEKASI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut menyebutkan bahwa harga bahan pokok jelang Idul Adha masih terpantau stabil.

Kepala Disperindag Kabupaten Garut Nia Gania mengatakan bahwa harga bahan pokok tersebut mulanya mengalami kenaikan, namun berjalan tetap stabil.

"Tidak terlalu (kenaikan harga), harga cenderung stabil walau ada kenaikan," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Khutbah Idul Adha Terbaru 2021: Bersabar dan Ikhtiar Lahir Batin di Masa Pandemi Covid-19

Nia melanjutkan bahwa harga bahan pokok mengalami sedikit kenaikan lantaran adanya PPKM Darurat jelang Idul Adha.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi dadakan ke berbagai pasar di Kabupaten Garut.

Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok saat jelang Idul Adha.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Idul Adha 2021 dalam Bahasa Sunda, Kata-kata Penuh Doa untuk Keluarga

"Barusan saya keliling pasar termasuk di supermall, alhamdulilah tersedia cukup," katanya.

Ia menuturkan bahwa pada masa PPKM Darurat ini daya jual beli di sejumlah pasar mengalami penurunan.

Sehingga hal itu juga berdampak kepada pelaku usaha seperti warung nasi atau restoran yang sebagian besar pemasokkannya berasal dari bahan pokok di pasar.

Baca Juga: Momen Hari Arafah dan Hari Raya Idul Adha, Kiswah Ka'bah Diganti Baru

"Di masa PPKM Darurat ini penjualannya sedang menurun, ini karena pengaruh dari banyaknya warung nasi dan restoran maupun pelaku bisnis kuliner lainnya tutup," katanya.

Di sisi lain, Kusuma selaku ibu rumah tangga mengungkapkan bahwa harga bahan pokok di pasar tidak terlalu turun drastis.

Menurutnya harga daging ayam yang semula seharga Rp30.000 rupiah jadi turun Rp28. 000 rupiah per kilogram.

"Harga ayam justru turun dari Rp30.000 sekarang Rp28.000, sebenarnya harga segitu bukan turun, tapi normal," kata Kusuma.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah